Jelang Idul Adha, Tempat Cuci Mobil di Pakistan Justru untuk Mandikan Hewan

Kamis, 30 Juli 2020 | 14:33 WIB
Jelang Idul Adha, Tempat Cuci Mobil di Pakistan Justru untuk Mandikan Hewan
Ilustrasi sapi sebagai hewan kurban.[Foto: Bantennews.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, pemilik tempat cuci mobil Karachi Sheikh Sagheer kebanjiran konsumen, namun bukan untuk mencuci mobil melainkan untuk memandikan hewan yang hendak dikurbankan.

Menyadur Hindustan Times, penduduk setempat membawa hewan ternak seperti sapi, domba, dan kambing untuk dimandikan dengan saksama menjelang Hari Raya Idul Adha yang akan jatuh pada Jumat (31/7/2020), di Pakistan.

Pengusaha berusia 42 tahun tersebut, mengatakan ia mulai 'mencuci' sapi ketika ketika ia terlihat membersihkan hewan pengorbanannya menjelang Idul Fitri setelah membuka bisnisnya beberapa tahun yang lalu.

"Orang-orang yang melihat saya memandikan hewan datang kepada saya dengan mereka sendiri ... itulah awal dari tren ini," kata Sagheer kepada AFP.

Banyak hewan datang dari pasar besar di pinggiran Karachi - yang dikenal sebagai pasar sapi Idul Fitri terbesar di Asia - yang penuh dengan kambing, sapi, lembu jantan, domba, dan unta.

Hewan kurban yang dijajakan pedagang di kawasan Gunung Putri Kabupaten Bogor. [Suara.com/Bagaskara]
Hewan kurban yang dijajakan pedagang di kawasan Gunung Putri Kabupaten Bogor. Foto sebagai ilustrasi.[Suara.com/Bagaskara]

Hewan-hewan tersebut biasanya dalam keadaan kotor, berdebu, dan penuh bercak kotoran setelah diangkut lalu dijual bersama di pasar.

Sagheer hanya mamatok harga 100 rupee (sekitar Rp 19.000) untuk satu kali memandikan hewan - yang mencakup disemprot menggunakan air bertekanan, busa, sabun, dan bilas.

"Biayanya 100 rupee (sekitar Rp 19.000), itu bukan apa-apa," kata Mohammad Uzair, yang membawa sapi abu-abu besar untuk dicuci.

Di seluruh Pakistan, antara delapan hingga 10 juta hewan dikorbankan pada perayaan Hari Raya Idul Adha, menurut Asosiasi Tanners Pakistan.

Baca Juga: Berawal dari Keresahan, Musala di Kebon Baru Buat Usaha Jual Hewan Kurban

Sagheer mengatakan kebersihan sangat penting, terutama saat pandemi Covid-29 seperti sekarang ini. "Saya juga menyemprot hewan dengan disinfektan." katanya.

Bukan hanya mengenai kesehatan dan kebersihan hewan kurban yang diperhatikan saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, namun juga bagaimana cara masyarakat membeli hewan kurban.

Pemerintah Pakistan mendesak warganya untuk membeli hewan kurban secara online untuk mencegah adanya peningkatan kasus Covid-19 selama Hari Raya Idul Adha. Otoritas berwenang juga meminta masyarakat yang nantinya datang ke pasar hewan, wajib memakai masker.

Pembatasan sosial terkait virus Covid-19 yang diterapkan di Pakistan mengakibatkan turunnya jumlah pengunjung pasar hewan pada hari raya Idul Adha tahun ini.

Pasar hewan utama kota terbesar di Pakistan, Karachi, tak terlalu ramai pada Minggu (26/7), dibandingkan dengan satu pekan sebelum hari raya di tahun-tahun sebelumnya.

Menurut salah satu penjual hewan di pasar tersebut, Muhammad Akram, hanya separuh pelanggannya yang datang ke pasar dibandingkan tahun lalu.

Pakistan sejauh ini mencatatkan lebih dari 270 ribu kasus virus corona dengan hampir 6.000 kematian. Per Minggu (26/7), infeksi baru harian mencapai 1.200 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI