Suara.com - Seorang pemuda Maroko akhirnya tiba tepat waktu di tanah suci Mekah, Arab Saudi setelah 4 tahun menempuh perjalanan dengan berjalan kaki dan mengendarai sepeda.
Menyadur Arab News, Kamis (30/7/2020), pria bernama Ghulam Yassin turut melintasi 28 negara dalam periode perjalanan yang dimulai pada 2017 tersebut.
Dalam sebuah video yang dibagikan secara luas di media sosial, Yassin mengaku tiba di Arab Saudi sekitar tujuh bulan lalu.
"Saya menghabiskan empat tahun bepergian dengan berjalan kaki hanya untuk mencapai Mekah sehingga saya dapat melakukan ibadah haji," kata Yassin.
Baca Juga: Kemenkes Arab Saudi Siapkan Satu Petugas untuk Setiap 50 Jemaah Haji
Yassin yang kini menginap di kawasan Abha, ditemui salah seorang jurnalis Arab Saudi, Abdulrahman Al-Mutairi, untuk menceritakan kisah epik nan inspiratif miliknya.
“Kami datang jauh-jauh dari Qassim untuk bertemu denganmu. Anda adalah tamu kami dan tamu dari setiap rumah di Kerajaan. Kami sangat senang memilikimu,” kata Al-Mutairi.
Al-Mutairi mengaku tersenuh dengan apa yang dilakukan Yassin dan ingin memudahkan perjalanannya.
Dia meletakkan ransel dan sepedanya yang berbobot 26 kg di belakang mobil dan pergi untuk melihat di mana Yassin tidur.
Yassin ternyata tidur di sebuah tenda portabel berisi barang-barang pribadi dan peralatan memasak.
Baca Juga: 5 Resep Sajian Iduladha yang Lezat, Masing-masing Kurang dari Rp 100 Ribu!
Sayangnya, Yassin tak bisa menunaikan ibadah haji tahun ini karena adanya pandemi virus Corona.
Pemerintah Arab Saudi telah memabtasi jumlah jamaah haji tahun ini menjadi hanya sekitar 1.000 orang. Tahun lalu, ibadah haji diikuti 2,5 juta masyarakat dunia.
"Kerajaan membatasi jumlah peziarah tahun ini untuk melindungi kesehatan kita," kata Yassin.
Kondisi tersebut membuat Yasin untuk sementara waktu tinggal di Abha. Dia senang berada di kota tersebut lantaran iklim yang sejuk dan alamnya yang indah.
“Jadi saya memutuskan untuk datang ke selatan dan menikmati waktu saya karena cuacanya indah. Saya tidak berharap daerah ini seindah ini," jelas Yassin.
“Saya berjalan dari Mekah ke Madinah dengan berjalan kaki, mengikuti perjalanan Nabi Muhammad (SAW). Pandemi mencapai Kerajaan pada saat saya mencapai Madinah."
Keteguhan Yassin melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda dan berjalan kaki membuat Al-Mutairi dan timnya tersentuh untuk membantunya.
Mereka mengatakan bakal memberi Yassin hadiah yakni tiket ibadah haji gratis untuk tahun depan.
"Alasan kami datang ke Abha begitu cepat adalah karena kami tersentuh oleh cerita Anda," kata salah seorang anggota tim Al-Mutairi.
"Saya juga ingin memberi Anda sesuatu. Kami akan mengurus biaya haji Anda untuk tahun depan."