Suara.com - Presiden AS Donald Trump menunjuk Douglas Macgregor sebagai Dubes AS yang baru di Berlin. Menyadur DW pada Kamis (30/07/2020), penunjukan ini datang setelah Richard Grenell, dubes sebelumnya mengundurkan diri pada Juni.
Douglas Macgregor adalah seorang veteran yang juga dikenal sebagai ahli sejarah militer Eropa. Ia meraih gelar doktor dan sebelumnya telah mempelajari hubungan Jerman Timur dengan Uni Soviet.
Macgregor pensiun tahun 2004 dan mengisi waktunya dengan menulis buku juga artikel tentang struktur dan strategi militer. Seperti dubes sebelumnya, ia juga menjadi narasumber utama bagi Fox News.
Gedung Putih mengenalkan sosok Douglas Macgregor sebagai mantan kolonel yang memiliki kemampuan strategi dan desain kekuatan besar.
Baca Juga: Menhan Jerman Sebut Penarikan Pasukan AS Beri Dampak Global Bagi NATO
"Dia sering menjadi komentator radio dan televisi tentang urusan keamanan nasional dan tulisannya tentang urusan militer telah berpengaruh dalam transformasi pasukan darat Amerika Serikat, NATO dan Angkatan Pertahanan Israel," tambah pernyataan Gedung Putih.
Sebagai komentator, Douglas Macgregor dikenal sensasional karena sudut pandangnya yang bertolak belakang dengan pejabat militer lainnya.
Ia sering menjadi tamu di acara talk show Fox News, Tucker Carlson dan selalu teguh membela Trump atas keputusannya untuk menarik pasukan dari Suriah.
Macgregor juga sangat kritis terhadap perang dan manuver Irak di wilayah itu. Ia mengecam David Petraeus yang dipromosikan oleh para politisi dan media sebagai 'orang bodoh yang berguna'.
Pilihan Trump ini perlu dikonfirmasi oleh Senat dan hanya berlaku jika Donald Trump memenangkan pemilihan Presiden AS yang ke-dua kalinya.
Baca Juga: Dituduh Bocorkan Rahasia Negara ke NATO, Seorang Pejabat Rusia Ditahan
Jika disetujui oleh senat, Macgregor akan menggantikan Richard Grenell yang kembali ke Washington untuk menjadi direktur intelijen nasional Trump setelah mengundurkan diri sebagai duta besar pada 1 Juni.