Suara.com - Seorang pengguna TikTok meminta maaf usai videonya menuai protes publik. Konten itu menuai hujatan lantaran memparodikan Tuhan dan malaikat.
Dalam sebuah video permintaan maafnya yang diunggah oleh akun Instagram tante_rempong_offficial, Abilo mengungkapkan bahwa dirinya telah khilaf membuat konten parodi itu.
"Hai teman-teman jadi di video ini aku mau minta maaf soal postingan aku yang kemarin. Kalian tenang aja videonya sudah aku take down. Bukan cuma video itu, semua video aku yang memparodikan akhirat dan yang nge-joke tentang Tuhan, malaikat dan lain-lain itu udah aku take down," ungkapnya dalam sebuah video yang dilansir Suara.com, Kamis (30/7/2020).
Pengguna TikTok itu juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mengingatkannya tentang bahan candaan yang dianggap melewati batas.
Baca Juga: Viral Keluhan Wanita Hamil di Luar Nikah Ditinggal Pacar, Publik Bersimpati
"Dan makasih juga buat semua yang sudah mengkritik aku dengan baik, dan makasih juga sama Bang Husen yang juga mengkritik aku. Makasih ya buat Bang Husen pembelajarannya," sambung Abilo.
Sebelumnya, publik sosial media memprotes keras sejumlah konten TikTok yang dibuat oleh Abilo.
Abilo pernah membuat konten TikTok tentang hukum seseorang yang bertato. Dalam video itu, ia menunjukkan dirinya seolah-olah tengah membuat tato di tangan.
Video itu merupakan sebuah parodi hukum Islam yang menyatakan bahwa tato di tubuh manusia dilarang oleh agama.
Abilo menorehkan tato di tangannya dengan tulisan "I love Allah" yang menunjukkan kecintaannya pada Tuhan.
Baca Juga: Berniat Goyang Bareng Ibunya, Anak Ini Berujung Tanggung Beban Orangtua
Dalam adegan selanjutnya, Abilo bertukar peran sebagai malaikat pencatat amal baik Rakib, dan malaikat pencatat amal buruk Atid.