Suara.com - Kasus positif virus corona covid-19 di Indonesia terus bertambah rata-rata seribu kasus per hari. Jika tren ini tidak berubah, maka diprediksi jumlah kasus positif akan mencapai satu juta orang pada akhir Desember 2020.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menilai prediksi itu akan bergantung sepenuhnya pada perubahan perilaku masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan.
"Bila kita lakukan dengan tepat cara preventif dan promotif dengan protokol kesehatan, prediksi angka seperti ini tidak akan tercapai, maka dari itu yang menentukan jumlah kasus di Indonesia adalah perilaku menjalankan protokol kesehatan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Wiku dalam konferensi pers dari BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Wiku menuturkan, jika dibandingkan dengan negara lain dari indikator rasio jumlah kasus per 1 juta penduduk, maka Indonesia masih berada di ranking 143 dari 215 negara yang terinfeksi.
Baca Juga: Pasien Covid di Gresik Bertambah, Stadion Pesegres Disulap Jadi RS Darurat
"Hal ini tidak untuk mengatakan bahwa kita harus santai, tidak, kita tetap harus serius menjaga supaya kasus ini tidak meningkat dan kita bisa mengendalikan," tegasnya.
Namun jika dilihat dari indikator total kasus positif covid-19 Indonesia yang kini sudah mencapai 104.432 orang, maka Indonesia berada di posisi ke-24 dari 215 negara yang sudah terinfeksi.
"Kuncinya menjalankan protokol kesehatan secara disiplin untuk seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Wiku.
Sebagai informasi, pasien positif virus corona covid-19 di Indonesia telah mencapai 104.432 orang setelah bertambah 2.381kasus baru pada Rabu (29/7/2020).
Dari jumlah itu, ada tambahan 74 orang meninggal sehingga total menjadi 4.975 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Hati-hati Mudik Idul Adha ke Zona Merah Covid-19, Ini Daftarnya
Kemudian, ada tambahan 1.599 orang yang sembuh sehingga total menjadi 62.138 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 57.393 orang.