Sebelum Hagia Sophia, Ternyata Isreal Lebih Dulu Ubah Masjid Jadi Sinagog

Kamis, 30 Juli 2020 | 13:37 WIB
Sebelum Hagia Sophia, Ternyata Isreal Lebih Dulu Ubah Masjid Jadi Sinagog
Ilustrasi bagian dalam Hagia Sophia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi yang diterbitkan Komite Tinggi untuk Warga Arab di Israel menunjukkan fakta menarik tentang 15 masjid di Israel yang berubah tempat ibadah umat Yahudi, sinagoge.

Studi ini juga menunjukkan 40 masjid dihancurkan, ditutup dan ditinggalkan sementara 17 masjid lainnya beralih fungsi menjadi bar, restoran, atau museum.

Salah satu masjid yang mengalami alih fungsi adalah Masjid al-Ahmar di kota utara Safed yang diubah jadi ruang konser. Sementara itu, penelitian ini juga menunjukkan Masjid al-Jadid di kota Kaisarea diubah menjadi sebuah bar.

Masjid Ayn Hawd di Haifa dan lantai atas Masjid al-Siksik di Jaffa juga mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi, Pria di Israel jadi Pendonor Sperma

Pekerja muslim dari Otoritas Peninggalan Antik Israel menunaikan salat di lokasi penemuan masjid tua di Israel. (AFP)
(Ilustrasi) Pekerja muslim dari Otoritas Peninggalan Antik Israel menunaikan salat di lokasi penemuan masjid tua di Israel. (AFP)

"Setelah Nakba, sekitar 539 desa Palestina hancur," kata Khatib. "Semua bangunan Palestina, termasuk masjid, telah menjadi mangsa yang mudah bagi pemerintah Israel."

Nakba adalah istilah yang digunakan oleh Palestina untuk menggambarkan penciptaan negara Israel di puing-puing Palestina. Khatib ingat bahwa masjid-masjid di era pra-Nakba penuh dengan jamaah.

"Namun, setelah Nakba, masjid-masjid dihancurkan, terutama yang ada di desa-desa. Masjid-masjid lain diubah menjadi sinagoge, bar, museum, kafe, atau restoran."

Khatib menyesalkan kebijakan Israel yang mengabaikan sentimen umat Islam sembari mengutip pemakaman al-Isaaf di Jaffa yang dihancurkan meski ada protes dari warga setempat.

Altar kuno Israel. [Shutterstock]
Ilustrasi bangunan di Israel. [Shutterstock]

"Knesset (parlemen Israel) mengesahkan hukum absen, di mana Israel menyita bangunan dan properti warga Arab (yang meninggalkan rumah mereka untuk pindah ke daerah lain)," katanya.

Baca Juga: India dan Israel Kembangkan Alat Tes Virus Corona Tercepat di Dunia

"Kebijakan yang sama diterapkan oleh Israel pada banyak masjid dan tempat-tempat salat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI