Suara.com - Seorang nenek berusia 80 tahun di Phatthalung, Thailand, diduga telah diperkosa oleh pria yang mengaku sudah terpikat dengannya sejak muda.
Menyadur The Nation, wanita tua itu kini sudah mendapat penanganan pemerintah. Dia diberikan cairan infus dan diperintahkan untuk beristirahat di rumah.
Tindak perkosaan itu terjadi pada 21 Juli. Menurut kesaksian korban, dia saat itu tengah menjual kudapan khas Thailand, beras ketan kukus yang diisi dengan pisang.
Beberapa saat berselang, seorang pria berusia sekitar 50 tahun tiba disebutnya datang menghampiri dagangannya.
Baca Juga: Resmi! Thailand Izinkan 17 Formula Medis Berbahan Ganja Sebagai Obat
Pria itu berbicara dengan sang nenek dan mengungkapkan bahwa dia sudah terpikat dengan kecantikannya sejak keduanya masih sama-sama muda dan bertetangga.
Pria itu kemudian membeli semua beras ketan kukusnya, tapi dengan memberi syarat kepada sang nenek. Wanita tua itu diminta untuk ikut bresamanya mengantar makanan ke rumah kerabat.
Nenek itu setuju, di mana dari penjualan itu dia mendapatkan sekitar 90 dolar AS atau Rp1,3 juta.
Dalam perjalanan mengantar makanan, sang pelaku mengambil rute yang berbeda di mana jalan terlihat sepi dan sunyi.
Sang nenek langsung menyadari ada hal yang tak beres saat itu. Namun, dia tidak bisa kabur dan dibawa ke sebuah rumah kosong.
Baca Juga: Best 5 Oto: Romantis Riding Ridwan Kamil, Viral Motor Thailand
Setelah pelaku melakukan aksi bejatnya, uang Rp1,3 juta sang nenek juga raib, alias dibawa kabur oleh si pria.
Keluarga sang nenek kini menuntut agar polisi segera menangkap pria itu secepat mungkin.
Polisi, pada Selasa (28/7/2020), mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan jejak rekaman CCTV dan mengintrogasi beberapa saksi.
Sambil terus mencari petunjuk, meeka berharap bisa segera menangkap pelaku pemerkosaan itu.