Menaker Minta Yayasan Purna Bakti Bantu Pemerintah Kurangi Pengangguran

Kamis, 30 Juli 2020 | 08:19 WIB
Menaker Minta Yayasan Purna Bakti Bantu Pemerintah Kurangi Pengangguran
Menaker, Ida Fauziyah, saat mengukuhkan sekaligus meresmikan pengurus YPBN, masa bhakti 2020-2023, di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (29/7/2020). (Dok : Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yayasan Purna Bakti Naker (YPBN) diharapkan dapat turut membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran, sekaligus sebagai sarana untuk memberdayakan dan menyejahterakan para purna tugas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat mengukuhkan sekaligus meresmikan pengurus YPBN, masa bhakti 2020-2023, di Ruang Tridharma Kemnaker, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

"YPBN diharapkan dapat turut membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran, sekaligus sebagai sarana untuk memberdayakan dan menyejahterakan para purna tugas Kemnaker," kata Menaker, yang juga menjabat sebagai Dewan Kehormatan YPBN.

YBN didirikan oleh 16 Alumni Kemnaker, ASN/PNS aktif, dan masyarakat.

Baca Juga: Kemnaker dan Bandung Barat Kembangkan SDM Pertanian untuk Ketahanan Pangan

Ida minta agar pengurus YPBN memiliki perhatian dan kepedulian terhadap kebijakan dan program pemerintah, terutama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, menciptakan, serta mengisi peluang dan kesempatan kerja.

Ida menjelaskan, YPBN adalah organisasi sosial yang independen non politik dengan berbagai kegiatan di bidang keagamaan, sosial, dan kemanusiaan.

"Tujuan utama YPBN adalah turut serta membantu pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam pengentasan pengangguran dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dan pelatihan serta perluasan kesempatan kerja," katanya.

Dalam struktur organisasi YPBN, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2005-2009, Erman Suparno, bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina. Ia didampingi dua anggota Dewan Pembina, yaitu Bambang Satrio Lelono dan Hery Sudarmanto.

Sementara itu, mantan Dirjen Binapenta dan PKK, Maruli A. Hasoloan, menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas YPBN, didampingi tiga anggota Dewan Pengawas yakni Budi Hartawan Soeharto, Fauziah, dan Mulyanto.

Adapun, Ketua Umum YPBN dijabat oleh Teguh Hendro Cahyono, dengan Wakil, Ketua Suhadi; Sekretaris, Hariyadi Agah; serta Wakil Sekretaris, Hanisah. Sedangkan Jaya Supandi dan Tarno dipercaya memagang posisi Bendahara Umum dan Wakil Bendahara.

Erman Suparno mengatakan, yayasan ini mengemban tugas sebagaimana diamanahkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan.

"Yayasan bergerak di bidang sosial, kemanusiaan dan pendidikan. Tapi yang jelas, fokus yayasan ini adalah membantu pemerintah dalam hal meningkatkan SDM sekaligus membantu pemerintah dalam pembangunan ekonomi mikro," kata Erman Suparno

Pengukuhan YPBN dihadiri oleh Plt. Dirjen Binapenta, Aris Wahyudi; Dirjen PHI dan JSK, Haiyani Rumondang; Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3, Iswandi Hari; Kepala Barenbang, Tri Retno Isnaningsih; Karo Humas, Soes Hindharno; Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani; dan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kunjung Masehat. (*)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI