Besaran denda akan naik dua kali lipat bila kembali melakukan pelanggaran.
Kementerian Dalam Negeri Saudi juga menyatakan personel keamanan akan ditempatkan di jalan-jalan di sepanjang tempat ibadah untuk memastikan siapapun yang melanggar peraturan akan dicegat dan didenda.
Di antara para calon jemaah lain yang beruntung termasuk Fawziya Mohamed, warga Malaysia berumur 38 tahun yang tinggal di Saudi.
Ia mengatakan tak percaya saat mendapatkan telepon dari Kementerian Umrah dan Haji yang memberitahukan dirinya terpilih.
Baca Juga: Disnaker DKI: Biaya Tes Massal COVID-19 Dibebankan ke Perusahaan Swasta
"Inilah untuk pertama kalinya saya melakukan ibadah haji. Alhamdulilah. Saya merasa bersyukur karena saya tak pernah terpikir bisa mendapatkan kesempatan besar dalam hidup seperti ini," kata Fawziya seperti dikutip Saudi Gazette.
"Perasaan yang paling menggembirakan yang pernah saya rasakan, dan saya merasa inilah hadiah ulang tahun saya pada tanggal 28 Juli. Hadiah ulang tahun terbaik yang pernah saya dapat dalam hidup saya," katanya lagi.
Calon jemaah lain yang terpilih adalah Nasser, seorang ekspatriat asal Nigeria yang tinggal di Riyadh, yang menyebut mendapat "tiket emas".
"Perasaan ini tidak bisa digambarkan," katanya saat tiba di Mekah kepada kantor berita AFP.
Para calon jemaah yang saat ini berada di hotel diberikan berbagai keperluan seperti disinfektan, masker, sajadah serta ihram untuk jemaah pria dan juga batu yang sudah distreril untuk keperluan ritual lempar jumroh.
Baca Juga: SIMAK! Anies Kasih Alasan Kasus Corona Jakarta Kembali Pecah Rekor
Kementerian Umrah dan Haji Saudi mendapatkan banyak pertanyaan di Twitter dari mereka yang tidak terpilih.