Ia menambahkan mereka dibagi per 20 orang yang terdiri dari beberapa negara.
Arab Saudi mengumumkan mereka yang terpilih untuk mengikuti ibadah haji yang sangat terbatas ini pada 22 Juli lalu, tanpa ada penjelasan mengapa dipilih ataupun ditolak.
Bagi Irma - yang baru pertama kali ini melakukan ibadah haji - saat diumumkan terpilih sempat "berlinang" karena sama sekali tidak mengira.
"Ini semua "berkah dan panggilan Allah SWT" pada saat pandemi virus corona," kata Irma melalui suaminya Afnan.
Baca Juga: Disnaker DKI: Biaya Tes Massal COVID-19 Dibebankan ke Perusahaan Swasta
"Istri saya terus terang matanya berlinang menceritakan bahwa dirinya terpilih jadi calon haji tahun ini, sambil berharap saya mengizinkan untuk ikut dan membayar biaya yang dikenakan, yang sebenarnya dari awal sudah saya infokan kalau biayanya terlampau tinggi, saya tidak siap mengingat kondisi keuangan yang lagi timpang," kata Afnan kepada wartawan BBC News Indonesia, Endang Nurdin.
"Yang bikin lebih terharu lagi buat saya khususnya karena ternyata haji kali ini gratis, padahal dari awal sempat tersiar info bahwa kisaran biaya antara 7.000 riyal sampai 13.000 riyal (Rp27 juta sampai Rp50 juta), tergantung pada fasilitas yang dipilih," tambah Afnan yang bekerja di Konsulat Jendral Indonesia di Jeddah.
"Dan ternyata tidak dipungut biaya apapun, bahkan tes swab pun tidak dipungut biaya."
Calon jemaah haji berdatangan, Arab Saudi ketatkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 Jemaah haji tahun ini hanya diizinkan untuk mereka di bawah 65 tahun dengan protokol kesehatan ketat Umrah para mualaf sebelum pandemi Covid-19: ‘Siapa yang bisa membayangkan pria sekuler seperti saya bisa berdiri di depan rumah Allah’
"Bisa terpilih atau tidak semua murni keberuntungan karena dari awal sudah diinfokan kalau haji tahun ini benar-benar terbatas dan diutamakan kepada tenaga medis dan tenaga keamanan di Saudi yang telah berjuang melawan Covid-19."
Baca Juga: SIMAK! Anies Kasih Alasan Kasus Corona Jakarta Kembali Pecah Rekor
"Jadi sebenarnya istri saya iseng-iseng saja untuk daftar, begitu juga kebanyakan orang karena menyadari presentasi terpilih begitu kecil," tutupnya.