Lebih dari Setengah Penduduk Kawasan Kumuh di Mumbai Terinfeksi Covid-19

Rabu, 29 Juli 2020 | 22:36 WIB
Lebih dari Setengah Penduduk Kawasan Kumuh di Mumbai Terinfeksi Covid-19
Seorang pria mengendarai sepeda motor di depan toko-toko yang tutup saat pemberlakuan lockdown di Bangolore, India, Rabu (15/7). [Manjunath Kiran/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei terbaru menemukan lebih dari setengah penduduk di tiga daerah kumuh yang ada di Mumbai, India, dinyatakan positif virus corona.

Menyadur BBC, Rabu (29/7/2020), temuan ini diambil dari pengujian acak terhadap sekitar 7.000 warga di tiga daerah padat di Mumbai pada awal Juli.

Hasil survei yang dilakukan pemerintahan kota, pemerintah Niti Aayog, dan Institut Penelitian Fundamental Tata menunjukkan 57% penduduk di daerah kumuh Chembur, Matunga, dan Dahisar terkena virus corona.

Sekitar 1,5 juta orang tinggal di kawasan kumuh yang terletak di bagian barat, timur, dan tengah kota ini.

Baca Juga: Negara Ini Tidak Menerapkan Lockdown, Tapi Kasus Virus Corona Menurun!

Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini mengatakan hasilnya menunjukkan sejumlah hal tentang prevalensi infeksi di salah stau kota paling terdampak pandemi di India

Disebutkan, virus di daerah kumuh kota, tempat tinggal bagi 12,5 juta orang Mumbai, telah menyebar lebih luas dari pada yang diperkirakan sebelumnya.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

"Tiga area yang kami pilih untuk tes ini memilliki jumlah infeksi virus corona yang dilaporkan beragam, adalah campuran daerah kumuh dan rumah yang berdiri sendiri sereta kompleks perumahan," ujar Ulllas S Kolthur dari Institut Penelitian Fundamental Tata (TIFR).

"Penelitian ini adalah untuk melihat apakah kepadatan populasi mendorong perubahan dalam prevalensi infeksi," sambungnya.

Peneliti menyebtu survei ini tidak mewakili prevalensi infeksi virus coronan di seluruh Mumbai. Tapi, hanya dilakukan di tiga dari 24 bangsal atau wilayah unit administrasi.

Baca Juga: Gegara Pesta, 14 Orang di Satu Keluarga Terinfeksi Virus Corona

"Tapi kami yakin tingkat prevalensi di daerah lain taj jauh berbeda dalam angka dalam survei," ujar Sandeep Juneja, yang juga dari TIFR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI