Para jemaah diwajibkan untuk menjaga jarak sosial - berdiri terpisah dan bergerak dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 50 orang untuk membatasi paparan dan kemungkinan penularan virus Covid-19.
Tahun ini, para jemaah juga makan sendiri di kamar hotel masing-masing dan berdoa di tempat yang saling berjauhan. Pemerintah Arab Saudi menanggung semua biaya perjalanan, akomodasi, makan, dan perawatan para jemaah.
Para jemaah juga akan menjalani tes Covid-19 sebelum dan sesudah melakukan ibadah haji. Mereka juga akan diminta untuk karantina selama seminggu setelah selesai menunaikan ibadah haji.
Tahun ini, para jemaah juga hanya dapat minum air dari sumur Zamzam yang sudah dikemas botol plastik. Kerikil untuk lempar jumrah yang biasanya diambil oleh jemaah di sepanjang rute, sudah disediakan oleh petugas dan akan disterilkan.
Baca Juga: Sunyinya Mina Menjelang Puncak Haji di Tengah Pandemi
Mereka juga diberi payung untuk melindungi mereka dari sinar matahari, handuk, sabun, pembersih dan kebutuhan lainnya.
Para jemaah juga diberi sajadah dan pakaian khusus untuk dipakai selama haji yang sudah dibekali dengan teknologi nano, yang diklaum pemerintah Saudi dapat membunuh bakteri dan membuat pakaian tahan air.