Cibir Pelanggan yang Pakai Sandal Jepit, Pemilik Kafe Ini Panen Hujatan

Rabu, 29 Juli 2020 | 17:06 WIB
Cibir Pelanggan yang Pakai Sandal Jepit, Pemilik Kafe Ini Panen Hujatan
Curhat Pemilik Kafe Larang Pelanggan Masuk Pakai Sandal Jepit. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemilik kafe di Jakarta tengah menjadi buah bibir masyarakat lantaran cibirannya kepada pelanggan yang datang menggunakan sandal jepit. Ia menuliskan bahwa pelanggan bersandal jepit itu bisa menurunkan kelas kafe miliknya.

Tulisan panjang tentang curhatan pemilik kafe itu diunggah ulang oleh akun Instagram @tante_rempong_official, Rabu (29/7/2020).

Dalam unggahannya, si pemilik kafe di blangan Tanah Abang, Jakarta itu meminta agar para pelanggannya berdandan sebelum datang ke kafe miliknya.

"Sebenarnya gue enggak pernah kepikiran sedikitpun kalau akan ada orang yang enggak malu keluar rumah pakai mukena + daster selutut/baju tidur piyama + sandal jepit, sandal hotel bakalan pede naik ke Rooftop Langit Seduh yang gue udah capek-capek ngedandaninnya. View udah cakep didominasi oleh orang-orang yang gue anggap kurang menghargai dirinya sendiri," tulis si pemilik kafe itu dalam Instastory-nya.

Baca Juga: Larang Pelanggan Masuk Pakai Sandal Jepit, Pemilik Kafe Dikecam

Ia mengatakan bahwa sandal jepit tidak layak masuk ke kafe miliknya yang berkonsep rooftop itu.

"Menurut gue sandal jepit macam ini pantesnya paling jauh gaulnya ke Alf*/Indom***t depan komplek, enggak pantas kalau gaul ke rooftop," imbuhnya.

Selain sandal jepit, si pemilik kafe itu juga menyoroti para pelanggannya yang datang menggunakan pakaian tidur atau piyama hingga ibu-ibu yang datang menggendong anaknya dengan menggunakan selendang batik.

"Pernah lagi ada yang datang costume-nya:
-Mukena (bayangin mukena panjang sampai hampir lutut)
-Bajunya daster selutut (jadi betis ke bawah kelihatan)
-Sandal jepit
-Gendong anak pakai kain gendongan batik
-Enggak dandan, kayak orang bangun tidur
-Ngebayang engak kalau Langit Seduh isinya modelan begini gue bisa downgrade shay," ungkapnya.

Ia berpendapat bahwa penampilan adalah hal yang penting ketika datang ke sebuah tempat untuk bergaul bersama orang-orang.

Baca Juga: Uang Dialihkan ke Penanganan Corona, Masjid Raya Jakarta Tak Potong Kurban

"Ke manapun perginya, dandanlah yang rapi, kalau lo ganteng/cantik yang untung bukan gue. Apa lagi ini yang udah jomblo males mandi lagi! Lo kudu 3x lipat dandannya dari yang udah sol kali aja dapat jodoh, yekan," kata pemilik kafe yang mengaku menyewakan sandal khusus untuk para pelanggan yang datang menggunakan sandal jepit itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI