Istri Menyusup Tanpa Busana Saat Suami Video Call Capres dan 4 Berita Lain

Rabu, 29 Juli 2020 | 15:00 WIB
Istri Menyusup Tanpa Busana Saat Suami Video Call Capres dan 4 Berita Lain
Fabio Forchat dan Guilherme Boulos tertawa saat istri Fabio lewat.(Tangkap layar Mirror)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter asal Brasil, Fabio Porchat mengejutkan lawan bicaranya, Guilherme Boulos yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden Brasil tahun 2018 saat mereka sedang tersambung dalam video call. Istri Fabio menyusup di belakangnya tanpa busana sambil berusaha menghindari kamera.

Sementara itu, seorang ayah berinisial BS asal Banyumas, Jawa Tengah nekat meniduri kedua putri kandungnya. Aksi bejat ayah perkosa anak kandung itu dilakukan usai ia memberikan uang jajan sebesar Rp 50 ribu kepada kedua anaknya.

Selain dua berita di atas, berikut Suara.com merangkum berita terpopuler lainnya sepanjang Rabu (29/7/2020).

1. Malu Berat, Istri Menyusup Tanpa Busana saat Suami Video Call dengan Capres

Baca Juga: Lepas Masker, Presiden Brasil: Saya Tidak Punya Masalah Kesehatan

Fabio Forchat dan Guilherme Boulos tertawa saat istri Fabio lewat.(Tangkap layar Mirror)
Fabio Forchat dan Guilherme Boulos tertawa saat istri Fabio lewat.(Tangkap layar Mirror)

Seorang presenter asal Brasil, Fabio Porchat mengejutkan lawan bicaranya saat tersambung dalam video call. Rupanya sang istri tengah menyusup tanpa busana sambil berusaha menghindari kamera.

Menyadur Mirror pada hari Minggu (26/07/2020) kejadian ini justru terlihat oleh lawan bicaranya yang pernah mencalonkan diri jadi Presiden Brasil tahun 2018, Guilherme Boulos.

Baca selengkapnya

2. Beri Uang Jajan Rp50 Ribu, Ayah Perkosa 2 Putrinya di Kamar Masing-masing

Ilustrasi tindak pidana pemerkosaan.[Shutterstock]
Ilustrasi tindak pidana pemerkosaan.[Shutterstock]

Seorang pria berinisial BS (41) kini harus meringkuk di penjara setelah ditangkap polisi akibat aksi cabulnya. Mirisnya, warga asal Banyumas, Jawa Tengah memperkossa dua anak kandungnya.

Baca Juga: Sembuh dari Corona, Presiden Brasil Langsung Lepas Masker Depan Umum

"Kasus pencabulan ini berhasil kami ungkap pada hari Senin (27/7) berdasarkan LP/B/304/VII/2020/Jateng/Resta Bms tanggal 27 Juli 2020 yang ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap tersangka BS (41), warga Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Berry seperti dilaporkan Antara, Selasa (28/7/2020).

Baca selengkapnya

3. Viral Siswa Bertemu Gurunya di Grup WA Video Dewasa, Panen Kecaman

Siswa bertemu guru di grup video dewasa (ist)
Siswa bertemu guru di grup video dewasa (ist)

Media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang siswa yang bertemu sang guru di sebuah grup WhatsApp video dewasa. Pengakuan siswa bertemu guru di grup video dewasa itu menjadi sorotan dari publik hingga menimbulkan pro dan kontra.

Akun Twitter @ra****w membagikan beberapa foto tangkapan layar pesan di grup WhatsApp yang berisi sang guru berinisial N. Belakangan cuitan tersebut dihapus oleh pemilik akun, cuitan tersebut telah diabadikan oleh warganet lainnya dan viral di media sosial.

Baca selengkapnya

4. Belum Jadi Wali Kota Solo, Gibran Dinilai Bisa Jadi Presiden dan Sekjen PBB

Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]
Bakal Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Senin (10/2). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

Pengamat Komunikasi Politik, Emrus Sihombing menilai, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, tinggal selangkah lagi menjadi Wali Kota Solo. Bahkan, Emrus juga menilai Gibran Rakabuming bisa menjadi presiden hingga Sekretaris Jendral di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Emrus, Gibran merupakan sosok yang memiliki cita-cita tinggi. Ia yakin Gibran bisa menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia.

Baca selengkapnya

5. Bacok Aparat Pakai Samurai, Bandit Sadis di Pekanbaru Tewas Ditembak Polisi

Ilustrasi perampok ditembak mati polisi. (Riauonline.co.id)
Ilustrasi perampok ditembak mati polisi. (Riauonline.co.id)

Polisi menembak mati seorang bandit bersenjata tajam jenis samurai setelah melukai petugas saat hendak ditangkap di Pekanbaru, Provinsi Riau.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya mengatakan, pria berinisial W itu terpaksa ditembak mati pada Selasa (28/7/2020).

"Anggota kita terpaksa melakukan tindakan tegas karena pelaku melawan dan melukai petugas dengan samurai saat ditangkap," kata Nandang sebagaimana dilansir Riauonline.co.id (jaringan Suara.com).

Diketahui, W merupakan bandit rampok antar kabupaten di Provinsi Riau.

Dia juga menjadi buronan Kepolisian Resor Pelalawan.

Terakhir, W diketahui berada di persembunyiannya di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Informasi akan keberadaan W pun tak disia-siakan polisi.

Dia digrebek saat berada di warung belakang komplek pertokoan SM Amin.

Namun, kehadiran polisi ternyata tak membuat hati W senang. Spontan dia melawan dan menghunuskan samurai hingga melukai polisi pada bagian perut dan tangan kiri.

"Korban terluka pada lengan kiri dan perut," ungkap Nandang.

Senjata api pun meletus. W terkapar akibat tembakan itu.

Polisi sempat membawa W ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

W sendiri merupakan pemain lama dalam kasus perampokan di Riau. Tercatat di beberapa kali beraksi di sejumlah wilayah di Riau. Termasuk di Kota Pekanbaru.

Dari lokasi penyergapan itu, polisi turut menyita satu senjata api rakitan dan satu air soft gun. Polisi juga menyita uang palsu.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI