Ada Kasus Corona di Disdik DKI, Orang Tua Murid Tetap Boleh Datang

Rabu, 29 Juli 2020 | 14:48 WIB
Ada Kasus Corona di Disdik DKI, Orang Tua Murid Tetap Boleh Datang
Situasi pelayanan di Kantor Disdik DKI Jakarta, Jumat (24/7/2020). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puskesmas Setiabudi memastikan terdapat kasus positif Corona (Covid-19) di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Namun operasional di kantor ini tetap berjalan seperti biasa.

Kepala Puskesmas Setiabudi Gafar Hartianto mengatakan gedung Disdik tak perlu ditutup, sementara meski ada kasus Corona. Ia menyebut Disdik hanya perlu melakukan prinsip 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

"Oh enggak (ditutup). Kami lebih sarankan 3M itu. Selain disinfeksi dari perkantorannya. 3M harus ketat dilakukan oleh pihak instansi," ujar Gafar saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/7/2020).

Gafar mengatakan dengan protokol 3M, maka operasional seperti menerima aduan orang tua murid dan pekerjaan kantor lainnya tetap boleh dilakukan.

Baca Juga: Pulang dari AS, Tentara Thailand Positif Virus Corona

Memang, saat disambangi Suara.com, Jumat (24/7/2020) pekan lalu, kegiatan operasional kantor Disdik DKI masih berjalan seperti biasa. Para orang tua murid terus berdatangan ke loket aduan untuk menanyakan masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Selain itu, di lokasi disediakan sejumlah fasilitas pencegahan penularan corona Covid-19 seperti tempat cuci tangan dan pemeriksa suhu. Namun sepanjang gedung tsk ada pemberitahuan kepada pengunjung atau karyawan mengenai terjadinya kasus corona di lokasi.

Gafar mengatakan setelah kasus corona didapati di Disdik DKI 17 Juli lalu, sudah dilakukan juga penyemprotan desinfektan demi mencegah penularan corona Covid-19. Namun untuk keputusan menghentiksn operasi atau menutup gedung, ia menyebut hal ini menjadi wewenang instansi terkait.

"Kami sih enggak ada rekomendasi. Cuma enggak tahu itu kan kebijakan masing-masing instansinya," jelasnya.

Puskesmas Setiabudi juga disebutnya berniat akan melakukan lagi penelusuran kasus di Disdik setelah temuan itu. Namun ia belum bisa memastikan kapan pemeriksaan akan dilakukan karena masih melakukan pendataan kontak erat dengan pasien positif.

Baca Juga: Satu WNI Positif Corona di China, Jadi Kasus Pertama Sejak Pandemi Mewabah

"Kemungkinan besar ada tracing lanjutan. Kita lagi lakukan telusurnya ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI