Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, bakal menggelar tes swab terhadap seluruh anggota dewan hingga staf dan pegawai harian lepas. Langkah tersebut diambil setelah ada anggota DPRD DKI Jakarta positif corona.
Sebagai langkah awal menekan penyebaran Covid-19, kantor DPRD DKI Jakarta akan ditutup selama lima hari ke depan.
Selanjutnya, seluruh jajaran dewan akan dites swab untuk memastikan kondisi kesehatannya.
"Seluruh jajaran anggota dewan, staf, karyawan, termasuk pegawai harian lepas akan menjalani tes swab," kata Pras melalui akun Twitter miliknya @prasetyoedi_, Rabu (29/7/2020).
Baca Juga: Ada Anggota Dewan hingga Staf Kena Corona, DPRD DKI Ditutup 5 Hari
Selama penutupan kantor DPRD DKI Jakarta, kantor tersebut dilakukan penyemprotan disinfektan untuk memastikan kantor dalam keadaan steril.
Menurut Pras, anggota DPRD DKI Jakarta positif corona bukan terpapar dari dalam kantor dewan.
Kuat dugaan anggota tersebut terinfeksi virus corona dari luar kantor saat bertemu dengan orang banyak.
"Kemungkinan anggota dewan yang positif Covid-19 terpapar di luar kantor DPRD karena aktivitasnya sebagai wakil rakyat sehingga banyak bertemu dengan masyarakat," ungkapnya.
Meski demikian, langkah preventif meliburkan segala aktivitas di gedung tersebut tetap diambil guna mencegah adanya klaster kasus baru dari kantor DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: Geruduk DPRD DKI, Demo Mahasiswa Tolak Reklamasi Ancol Ricuh dengan Petugas
Pras mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.
"Tolong semuanya juga harus tertib dan disiplin protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun agar kita sama-sama bisa memutus rantai penularan Covid-19," tuturnya.