Penyebaran Kasus Covid-19 di Jakarta Juga Berasal dari Klaster Rumah Ibadah

Rabu, 29 Juli 2020 | 14:04 WIB
Penyebaran Kasus Covid-19 di Jakarta Juga Berasal dari Klaster Rumah Ibadah
[Unsplash/Markus Spiske]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klaster rumah ibadah menjadi salah satu bagian yang menyumbang kasus positif Covid-19 di Ibu Kota. Hal tersebut disampaikam oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (29/7/2020).

Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan setidaknya ada tiga klaster yang berasal dari lingkungan gereja. Dari klaster tersebut terdapat total 29 kasus positif Covid-19.

"Di rumah ibadah ada satu kegiatan berhubungan. Ada di gereja 3 klaster, yakni 29 kasus," ungkap Dewi.

Serupa dengan lingkungan gereja, lingkungan masjid juga terdapat tiga klaster dengan total sebanyak 11 kasus.

Baca Juga: Cegah Penularan COVID-19, Pemkab Sleman Gelar Tes Swab Massal di Ponpes

Berikutnya diingkungan asrama pendeta terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak 41 kasus.

"Di masjid juga ada tiga klaster dengan 11 kasus dan asrama pendeta satu klaster dengan 41 kasus," ucap Dewi.

Dewi melanjutkan, di lingkungan pesantren terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak empat kasus. Berikutnya, lingkungan tahlilan terdapat satu klaster dengan rincian sebanyak 29 kasus.

"Pesantren satu klaster dengan rincian empat kasus dan tahlilan satu klaster tapi nyebar ke 29 orang," kata dia.

Untuk itu, Dewi menyarankan perlu adanya protokol kesehatan yang harus diterapkan apabila ada kegitan yang melibatkan banyak orang. Misalnya arisan, perkumpulan ibu-ibu PKK, pengajian, hingga tahlilan.

"Jadi kalau ada kegiatan sosial berkumpul bersama misal arisan, kumpul ibu PKK, pengajian, tahlilan, ini dipastikan protokol kesehatan diterapkan," kata Dewi.

Baca Juga: Viral Video Liputan COVID-19 di Bandung, Pakai Bahasa Korea-Sunda Top Pisan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI