Suara.com - Puskesmas Setiabudi memastikan lebih dari satu pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta terpapar virus corona Covid-19. Namun kantor yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan ini tak termasuk dalam daftar klaster corona perkantoran di Jakarta.
Sejak hari Senin (27/7/2020), beredar daftar klaster perkantoran di Jakarta. Saat itu jumlah klasternya adalah 58 dan pegawai yang terpapar adalah 375 orang.
Dari daftar perkantoran yang ada, terdapat berbagai sektor, mulai dari Kementerian, Pemerintah Daerah, hingga swasta. Namun dari seluruh daftar, tak ada nama Disdik DKI.
Lalu pada Selasa (28/7/2020), tidak ditemukan juga nama Disdik dari data terbaru. Saat itu tercatat ada 440 pegawai dari 68 klaster corona perkantoran.
Baca Juga: Bupati Ogan Ilir Jumpa Pers Umumkan Positif Covid, Kemendagri Tak Masalah
Hingga hari ini, data terbaru dari Satgas Covid-19 ada 90 klaster perkantoran di DKI Jakarta. Namun tidak dirincikan daftar kantor mana saja yang menjadi klaster.
Padahal temuan kasus corona di kantor Disdik ini sudah terjadi sejak 17 Juli lalu. Bahkan pada tanggal 20 Juli sudah dilakukan tes swab kepada 38 pegawainya.
Kepala Puskesmas Setiabudi Gafar Hartianto memastikan jumlah kasus corona di tempat itu lebih dari 1 orang. Namun ia tak mau merincikan jumlahnya sekarang ini.
"Kalau untuk jumlahnya mungkin saya belum bisa bilang. Tapi ada beberapa (kasus positif)," ujar Gafar Hartianto saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/7/2020).
Dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak Disdik DKI bungkam. Kepala Bagian Humas Disdik Sonny Juhersoni mengaku tak mengetahui adanya kasus corona di kantornya.
Baca Juga: Satu Karyawan Positif Covid-19, Kantor Komnas HAM Tutup Sepekan
"Saya belum dapat info," pungkasnya.