Kesiapan Afghanistan untuk memulai pembicaraan datang setelah Taliban pekan lalu mengindikasikan mereka juga siap untuk bernegosiasi setelah liburan Idul Fitri.
Aksi gencatan senjata serupa juga dilakukan Taliban dan Pemerintah Afghanistan saat perayaan hari raya Idul Fitri lalu.
"Jangan melakukan operasi ofensif terhadap musuh di mana pun. Jika ada tindakan yang dilakukan oleh musuh, bela diri Anda," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid pada hari Sabtu (23/05).
Mujahid menambahkan bahwa gencatan senjata diputuskan hanya semata-mata untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Menhub Tak Larang Masyarakat Mudik Idul Adha
Ini merupakan gencatan senjata sementara keempat kalinya yang dilakukan oleh Taliban semenjak tahun 2018. Pertama pada tahun 2018, pada kesempatan yang sama saat perayaan Idul Fitri, dan merupakan momen yang langka.
Pada tahun 2018 terjadi momen langka dimana pasukan Taliban dan anggota pasukan keamanan Pemerintah Afghanistan berpelukan dan berswafoto bersama.
Kedua terjadi pada awal tahun 2020, ketika Taliban menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat yang menetapkan penarikan pasukan asing dari Afghanistan.