"Baru katanya, katanya. Belum tahu dari pimpinannya," ujar pegawai itu di lokasi, Jumat (24/7/2020).
Pegawai itu juga menyebut tidak ada tindakan seperti penutupan gedung layaknya kasus di kantor Radio Republik Indonesia (RRI). Pasalnya jumlah dugaan pasien corona di Disdik lebih banyak dari kantor radio itu.
"Iya ngeri-ngeri sedap ini, Radio Republik Indonesia saja 3 (kasus corona) ditutup, ini 4 (pasien) buset," jelasnya.
Baca Juga: Satu Karyawan Positif Covid-19, Kantor Komnas HAM Tutup Sepekan