Suara.com - Peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2020 mendatang akan tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Peringatan tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan melibatkan seluruh masyarakat secara virtual.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, seluruh mayarakat di Tanah Air diharapkan turut serta dalam peringatan hari kemerdekaan. Salah satunya dengan menghentikan aktivitas dan mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17 WIB.
"Hentikan semua kegiatan dan aktivitas saudara selama tiga menit saja pada tanggal 17 Agustus 2020 pukul 10 lewat 17 menit waktu Indonesia Bagian Barat," kata Pratikno dalam keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020).
Pratikto meminta agar seluruh masyarakat mengambil sikap sempurna, yakni berdiri dengan tegak. Cara tersebut diminta sebagai bentuk penghormatan terhadap detik-detik proklamasi.
Baca Juga: Simulasi Pengibaran Bendera Hut ke-75 RI di Istana Merdeka
"Ambil sikap sempurna, berdiri tegak, untuk menghormati peringatan detik-detik Proklamasi," katanya.
Untuk diketahui, upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun ini hanya akan dihadiri oleh undangan terbatas yang terlibat dalam rangkaian upacara peringatan.
Seluruh masyarakat nantinya dapat mengikuti jalannya upacara peringatan secara virtual.
Hal tersebut dilakukan mengingat suasana pandemi corona yang tidak memungkinkan untuk dihadiri masyarakat dan tamu undangan jumlah besar.
Baca Juga: Zulhas: Sudah 74 Tahun Merdeka, Masih Ada Saudara Kita yang Tersakiti