"Saya harap, kampanye ini dapat membantu orang untuk menurunkan berat badan mereka - tidak dengan cara yang terlalu suka memerintah atau memaksa." ujar Boris Johnson.
Komentator di Inggris menyatakan terkejut ketika Perdana Menteri Johnson memperjuangkan kampanye penurunan berat badan nasional.
Sebelum menjadi perdana menteri, Johnson menerbitkan beberapa kolom yang menentang kebijakan terkait kesehatan dari pemerintah sebelumnya dengan alasan bahwa mereka terlalu banyak campur tangan dalam keputusan pribadi seseorang.
Saat mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif pada Juli 2019, ia mengkritik pajak makanan yang mengandung gula, garam, dan berlemak yang ia sebut sebagai "pajak dosa."
Baca Juga: Keturunan HB II Minta Inggris Kembalikan Emas dan 4 Berita Top SuaraJogja