Kecanduan Ganja, Seorang Pria Telan Pisau Sepanjang 20 Cm

Rabu, 29 Juli 2020 | 09:05 WIB
Kecanduan Ganja, Seorang Pria Telan Pisau Sepanjang 20 Cm
Ilustrasi pisau (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria di Haryana, India, harus menjalani operasi setelah menelan pisau dapur sepanjang 20 cm. Dia menelan benda tajam lanataran gagal mendapatkan ganja yang biasa dia konsumsi.

Menyadur Gulfnews, Selasa (28/7/2020), pria 28 tahun itu di bawah ke All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) pada 12 Juli.

Dokter mengatakan lelaki itu datang ke rumah sakit dalam keadaan gawat darurat setelah dirujuk dari Rumah Sakit Safdarjung.

Menurut (Prof) Dr N R Das dari Departemen Gastroenterologi di AIIMS mengatakan pasien memang memiliki riwayat medis ketergantungan narkotika.

Baca Juga: Tragis! Bocah Tewas saat Main, Kepala Tertancap Pisau Pemotong Rumput

Setelah menjalani rontgen menggunakan sinar X, dokter menemukan hal mengejutkan di mana sebuah pisau dapur sepanjang 20cm bersarang di perut pasien.

Ilustrasi ganja. (Shutterstock)
Ilustrasi ganja. (Shutterstock)

"Dia menjalani kehidupan normal setelah menelan pisau. Keluarganya tidak mengetahui kejadian ini," kata Dr N R Das.

"Sekitar satu setengah bulan kemudian, dia mulai sakit perut dan keluarganya membawanya ke dokter untuk pemeriksaan."

"Seluruh keluarga terkejut ketika mereka melihat laporan rontgennya menunjukkan pisau sepanjang 20 cm di dalam tubuhnya."

Pria yang tidak disebutkan namanya itu menjalani operasi pengangkatan pisau dalam perut pada 19 Juli. Proses pembedahan itu disebut dokter sangat kompleks dan sulit.

Baca Juga: Remaja di Deli Serdang Tewas Setelah Pisau Pemotong Rumput Nancap di Kepala

"Itu adalah operasi yang kompleks karena pisau diletakkan dekat dengan saluran empedu dan pembuluh darah. Kesalahan kecil bahkan bisa membahayakan nyawanya," kata dokter.

Dokter telah membuat pipa makanan untuknya selama operasi di perutnya dan melalui tabung itu, dia diberi makanan. Dia juga diberikan perawatan psikiatris.

Setelah operasi, pasien berada di bawah pengawasan dan dipindahkan ke bangsal dan dalam kondisi stabil, kata Dr. Das.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI