"Saat ini virus kucing yang ada di Inggris terlihat sangat mirip dengan semua virus kucing lain yang diisolasi di Eropa, AS, dan Hong Kong. Kami tidak punya bukti bahwa virus telah berubah sebelum dapat menginfeksi kucing." papar Prof Margaret.
Pada awal April, British Veterinary Association menciptakan kepanikan di antara pemilik kucing setelah presidennya, Daniella Dos Santos menyarankan bahwa 10,9 juta kucing di Inggris harus dipelihara di rumah selama pandemi.
Setelah situs webnya mogok, BVA dipaksa untuk mengklarifikasi bahwa hanya pemilik yang melakukan isolasi mandiri yang harus memelihara binatang peliharaan mereka di dalam ruangan jika memungkinkan.
"Sangat penting bahwa tidak ada yang harus panik. Ada beberapa kasus kecil di seluruh dunia di mana hewan peliharaan terinfeksi covid dan tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan covid kepada pemiliknya." ujar Dos Santos.
Baca Juga: Jurgen Klopp Dinobatkan Sebagai Manajer Terbaik
Dos Santos mengulangi saran BVA bahwa pemilik kucing yang telah positif Covid-19 atau memiliki gejala harus menjaga kucing mereka di dalam ruangan jika memungkinkan.
"Ini adalah peristiwa yang sangat langka di mana hewan yang terinfeksi terdeteksi hingga saat ini hanya menunjukkan tanda-tanda klinis ringan dan pulih dalam beberapa hari," buka Kepala petugas veteriner Inggris, Prof Christine Middlemiss.
"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan secara langsung menularkan virus ke manusia. Kami akan terus memantau situasi ini dengan cermat dan akan memperbarui panduan kami kepada pemilik hewan peliharaan jika situasinya berubah." jelas Prof Christine.
Yvonne Doyle, direktur medis di Public Health England, mengatakan penemuan kasus pada hewan adalah peringatan bagi orang untuk selalu mencuci tangan setelah kontak dengan hewan. "Ini adalah kasus pertama kucing domestik yang positif Covid-19 di Inggris tetapi seharusnya tidak menjadi alasan untuk khawatir," katanya.
"Penyelidikan terhadap kasus ini menunjukkan bahwa infeksi menyebar dari manusia ke hewan, dan bukan sebaliknya. Pada saat ini, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan penyakit kepada manusia." ujar Yvonne.
Baca Juga: Keturunan HB II Minta Inggris Kembalikan Emas dan 4 Berita Top SuaraJogja
Selain kucing, kasus penemuan Covid-19 pada hewan juga pernah dilaporkan, seperti sejumlah harimau dan singa di kebun binatang Bronx di New York.