Suara.com - Seorang gadis di India nekat menipu kedua orang tuanya dengan pura-pura diculik dan meminta uang tebusan sebesar Rs 1 core (sekitar Rp 1,9 miliar) yang akan digunakan untuk kabur bersama pacarnya.
Menyadur India Times, perempuan berusia 19 tahun ini memutuskan untuk menipu lantaran hubungan dengan kekasihnya tak mendapatkan restu dari orang tuanya.
Gadis yang merupakan warga Etah, Uttar Pradesh ini lalu menghilang pada 23 Juli lalu, sebelum mengaku pura-pura di culik dan meminta tebusan.
Selama di tempat persembunyian, ia menyamar sebagai penculik dan menelepon ayahnya untuk meminta tebusan sebesar Rp 1,9 miliar.
Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-detik Balita di Pesanggrahan Jadi Korban Penculikan
Kedua orang tua pelaku langsung melaporkan penculikan ini kepada polisi setempat.
Pihak kepolisian langsung menggelar pencarian, mengira gadis ini dibawa oleh sekelompok penculik profesional.
Lama-kelamaan, polisi merasa ada yang janggal karena durasi panggilan telepon penculik yang cenderung lama dan terus-menerus bernegoisasi.
Polisi kemudian melacak nomor ponsel si penculik, dan ditemukan fakta bahwa gadis tersebut lah yang selama ini melakukan panggilan telepon.
"Belakangan diketahui dia menggunakan telepom untuk panggilan telepon. Pada Sabtu (25/7), dia ditemukan berada di beberapa ratus meter dari rumahnya," ujar Inspektur Polisi Etah, Rahul Kumar.
Baca Juga: Huawei Rumahkan Karyawan dan Pangkas Target Pendapatan
Adapun gadis ini kini telah ditangkap oleh kepolisian Etah.
Disebutkan, gadis ini menjalin hubungan asmara dengan pria yang merupakan tetangganya selama dua tahun. Tapi keluarga gadis tidak menyetujui keduanya.
Belakangan si gadis mengetahui orang tuanya berencana membuka sekolah dengan investasi sebesar Rp 1 miliar.
Dari sini, ia lalu berencana memeras keluarganya untuk mendapatkan uang ini dan menggunakannya untuk kawin lari kekasihnya.