Suara.com - Akibat adanya pandemi virus Corona (Covid-19) sejumlah aktifitas yang biasanya dilakukan harus terpaksa dihentikan. Seperti aktifitas pendidikan baik di sekolah-sekolah maupun di universitas. Bukan hanya itu saja seperti aktifitas perkantoran hingga aktifitas harian banyak yang dihentikan.
Pemberhentian semua aktifitas tersebut dilakukan untuk memutus adanya rantai penyebaran Covid-19. Hal tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia saja namun di dunia. Sehingga beberapa perusahaan besar dunia memilih untuk memperkerjakan para karyawannya di rumah atau yang sering disebut dengan Work From Home (WFH).
Hingga saat ini masih banyak perusahaan besar dunia yang memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau WFH ditengah pandemi virus Covid-19. Salah satunya adalah perusahaan Google yang memperpanjang masa WFH hingga bulan September.
Melansir dari Business Insider, masih banyak perusahaan besar lainnya yang menerapkan kebijakan WFH dalam waktu yang panjang. Bahkan terdapat beberapa perusahaan yang belum menentukan waktu berakhirnya masa WFH.
Baca Juga: Bantu Pengguna, Google Play Store Dibekali Filter Baru
Berikut daftar perusahaan besar dunia yang masih menerapkan WFH.
- Google
Perusahaan besar dunia yang satu ini memperpanjang kebijakan WFH hingga tahun depan. Para karyawannya akan mulai kembali beraktifitas di kantor mulai bulan Juli 2021 untuk seluruh karyawan.
Google menutup kantornya pada bulan Maret lalu semenjak Covid-19 mengenai Francisco Bay Area. Awalnya Google akan mengembalikan aktifitas perkantoran mereka mulai 6 Juli 2020 namun akibat jumlah kasus di California melonjak keputusan tersebut dirubah menjadi bulan September. - Twitter
Jack Dorsey CEO Twitter pada tanggal 12 Mei 2020 lalu mengirimkan email kepada para pegawainya bahwa mereka akan memperpanjang masa WFH dengan waktu yang belum ditentukan setelah lockdown berakhir. Twitter belum akan membuka kantornya setidaknya hingga September 2020.
Kebijakan WFH yang dilakukan oleh Twitter sudah dimulai sejak bulan Maret 2020. Kebijakan tersebut tidak berlaku bagi beberapa pekerja maintenance server. Perusahaan ini masih meangguhkan perjalanan bisnis dan tidak akan mengadakan acara langsung selama tahun 2020. - Facebook
Melansir dari New York Times, Facebook menyatakan pegawainya masih dapat melakukan pekerjaan dari rumah hingga waktu yang belum ditentukan. Perusahaan ini rencananya akan menerapkan WFH sepanjang tahun 2020. Kebijakan tersebut sudah diluncurkan sejak bulan Mei 2020. Bagi pendiri Facebook Mark Zuckerberg, hal ini dapat menjadi sebuah tren sehingga dapat memungkinkan Facebook untuk memperluas rekrutmennya dengan pekerjaan jarak jauh. - Spotify
Melansir dari Variety, perusahaan yang satu ini masih menerapkan WFH setidaknya sepanjang tahun 2020. Spotify menyatakan akan terus mengikuti pedoman pemerintah lokal untuk setiap wilayah kantor perwakilannya. Dengan adanya pandemi Covid-19, Spotify telah mengurangi jumlah pegawainya hingga 30%.
Itulah perusahaan besar dunia yang masih menerapkan WFH hingga saat ini.