Anak tersebut bernama Zhang Jiaye yang saat itu berusia 7 tahun. Ia berasal dari Suibin, Heilongjiang, China.
Zhang Jiaye didiagnosis menderita leukemia pada 14 Mei 2016. Biaya berobat yang tinggi menyebabkan tekanan keuangan yang luar biasa pada keluarganya.
Terkait insiden siswi yang bunuh diri karena tidak bisa mengikuti kelas online sebenarnya terjadi di India.
Dilansir dari Aljazeera.com, siswi dalam pemberitaan tersebut bernama Devika Balakrishnan yang berumur 14 tahun asal India.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Muncul Virus Baru Bernama SFTS dari China?
Dengan demikian, artikel di situs resepmasakankoki.info memakai foto yang tidak ada kaitannya dengan pemberitaan sebenarnya. Sehingga menimbulkan salah infromasi, ada perbedaan waktu dan konteks berita.
Foto Devika Balakrishnan dicantumkan dalam pemberitaan dari situs onmanorama.com yang tayang pada tanggal 1 Juni 2020.
Polisi menduga motif bunuh diri Devika Balakrishnan karena korban tidak dapat mengikuti kelas online. Tubuhnya yang terbakar ditemukan di lokasi sekitar rumah dengan botol bekas minyak tanah berada di dekatnya.
Kejadian itu menimbulkan aksi protes dari mahasiswa pada sistem pendidikan India selama masa pandemi.
Kesimpulan
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Jenazah Dililit Ular, Wajah Menghitam, Azab Kubur?
Jadi, artikel yang berjudul "Kelas Online Makan Korban, Siswa Ini Bunuh Diri karena Tak Punya Ponsel" dalam situs resepmasakankoki.info termasuk dalam konten yang salah.