Suara.com - Pada momen peringatan Hari Anak Nasional, Kamis (23/7/2020) silam, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pesan untuk seluruh warga Indonesia, khususnya murid, guru, dan orang tua.
Diutarakannya bahwa saat ini, dunia pendidikan di Indonesia sedang menjalankan proses pembelajaran baru yakni secara daring dan luring karena pandemi virus Corona. Proses adaptasi dan media yang digunakan jadi tantangan yang harus segera dibiasakan.
Adapun anak, dalam hal ini murid, merupakan fokus dari seluruh kebijakan dan strategi Kemendikbud untuk menghadirkan pendidikan bermutu tinggi dan menciptakan pelajar Pancasila. Ini sesuai dengan visi-misi Presiden, yakni menciptakan pelajar Pancasila yang kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Nadiem mengatakan bahwa situasi yang sedang terjadi saat ini memang sulit. Namun hal itu tidak menghalangi proses belajar bagi siswa dan mengajar bagi guru, juga orang tua.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Kemendikbud Gelar Kemah Karakter Visual Anak Indonesia
“Pada situasi pandemi dan adaptasi kebiasaan baru, kita jadi sadar bahwa belajar ternyata dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dalam kondisi apa pun. Situasi yang sulit bukannya mematahkan semangat dalam belajar, tetapi justru semakin menguatkan,” ujar Mendikbud.
Tak lupa, Mendikbud pun menyampaikan rasa terima kasihnya untuk guru dan juga orang tua siswa.
“Saya menyadari betul bahwa tugas sebagai orang tua dan guru tidak mudah. Para orang tua dan guru harus mendampingi anak-anaknya belajar sambil menunaikan pekerjaan yang berhubungan dengan mata pencaharian. Jika belajar di rumah sulit bagi anak, bagi orang tua dan guru pun tidak mudah. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu sekalian,” tegasnya.
Menurut Nadiem Makarim, generasi muda Indonesia saat ini sudah siap menghadapi segala tantangan. Harapannya, dengan adanya tantangan baru dan situasi sulit seperti saat ini, tak hanya murid, tetapi orang tua beserta guru, semakin siap dengan kesulitan apa pun baik di depan mata maupun yang akan datang.
“Inilah generasi muda Indonesia yang sesungguhnya, generasi yang ulet dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan yang menghadang di depan mata. Selamat Hari Anak Nasional untuk adik-adik sekalian,” tutupnya.
Baca Juga: Evaluasi Menuju Penyempurnaan Program Organisasi Penggerak