Suara.com - Pepatah tentang pembeli adalah raja sepertinya tidak berlaku untuk penjual online shop satu ini. Ia membalas sebuah ulasan dari pelanggannya dengan rentetan kalimat yang membuat warganet ikut emosi.
Bermula dari seorang pelanggan yang menuliskan ulasan tentang pelayanan yang diberikan oleh si penjual, ia mengungkap respons yang diterimanya.
"Respons buruk dan ngegas, saya bertanya dan tidak dijawab. Giliran nanya pengiriman baru dijawab," tulis pembeli dalam ulasannya yang diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop.
Pembeli itu lantas menorehkan bintang satu dalam kolom rate online shop itu. Ia menyayangkan ketidaksopanan yang ditunjukkan si penjual.
Baca Juga: Tak Habis Pikir! Viral Kreasi Toilet dengan Kearifan Lokal, Yay or Nay?
"Respons jawabannya kurang sopan, saya tahu Anda banyak orderan tapi pembeli adalah Raja. Mau sesibuk apapun attitude harus ada. Paling habis ini diblokir, saya mengkritik dan perlu untuk diperbaiki. Jangan marah," tulis si pembeli melanjutkan ulasannya.
Ulasan yang dibuat pada 15 Agustus 2019 itu lalu dijawab oleh di pemilik online shop dengan deretan kalimat yang mengejutkan publik.
Betapa tidak, respons penjual itu ditulis dalam beberapa huruf kapital di tengah tulisannya.
Penjual itu tidak terima jika ia disebut emosian oleh si pembeli. Ia bersikukuh bahwa dirinya telah memberi pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
"Ngegas?? Bukti chat udah gue screenshot mbak di penilaian lu, jadi orang-orang yang mau baca bisa ke account lu buat chek bukti chat yang gue upload ya. Enggak usah lebai mbak kalau cerita dilebih-lebihin kayak kurang kerjaan," balas si penjual itu.
Baca Juga: Jawab Pertanyaan Warganet, Kaesang Bongkar Rahasia Keluarga Jokowi
Penjual itu juga menuduh si pembeli adalah seorang penipu yang pintar mengarang cerita.
"Kalau gue jawab di-screenshot itu lu bilang 'ngegas' artinya baper + sensi lu mbak. Lagi PMS kali ya? Apa lagi banyak masalah keluarga?" imbuh si penjual dalam balasannya.
Tak sampai di situ, balasan si penjual justru lebih panjang dari ulasan yang ditulis oleh si pembeli. Tulisannya bahkan sampai tiga halaman layar ponsel.
Kontan saja balasan itu membuat warganet yang akan menyimak cerita itu mengurungkan niatnya. Beberapa di antara warganet mengaku tidak sanggup membaca balasan yang begitu panjang dari si penjual.
"Ada yang mau isi suara respons penjualnya enggak, males banget baca tulisan ngegas," komentar seorang wargenet,
"Panjang banget, ada kisi-kisinya enggak?" imbuh warganet lain.
"Ini sellernya siapa sih. Enggak mau ah kalau beli di situ. Diceramahin begini deh ntar kalau mis kasih bintang enggak bagus. Walaupun aku jarang sih kasih bintang 1 atau 2," tulis pengguna Twitter lainnya.
"Sepanjang itu, aku baca sampai akhir dong, emang haus akan keributan nih kayaknya," tambah komentar warganet lain.