Suara.com - Ketua Umum Parai Gelora, Fahri Hamzah meyayangkan aksi pembakaran spanduk bergambar Rizieq Shihab oleh sejumlah pendemo yang videonya viral di sosial media.
Menurut Fahri, tidak ada gunanya membakar foto orang. Terlebih orang tersebut tidak sedang melakukan apa-apa.
"Apa sih gunanya bakar foto orang yang enggak lagi ngapa-ngapain, sakit jiwa pada!" tulis Fahri melalui Twitter-nya, Selasa (28/7/2020).
Respons Fahri itu berkaitan dengan viralnya video sekelompok pendemo yang berupaya membakar sebuah spanduk besar bergambar imam besar Frot Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Baca Juga: Geram Massa Bakar Foto Rizieq, Felix Siauw: Mereka Partai Klepon Indonesia
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @ar1pangeran. Dalam video tersebut tampak sejumlah orang mengenakan pakaian merah putih menggelar demo di depan kantor DPR RI pada Senin (27/7/2020).
Para pendemo itu menolak Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dan menyebutnya sebagai pengkhianat bangsa. Bahkan, mereka menyebut Rizieq dalam spanduk tersebut sebagai manusia sampah.
"Manusia di foto ini adalah sampah. Dia tidak berguna lagi. Jadi tidak ada tuntutan kita mencemarkan nama baik karena dia sudah mengkhianati negeri ini, tak mengakui kemenangan pak Jokowi," teriak orator dalam video tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/7/2020).
Para pendemo melempari spanduk Rizieq dengan tomat dan menginjak-injak foto Rizieq. Mereka juga menyiramkan bensin ke arah spanduk gambar Rizieq dan berusaha membakarnya.
Namun, saat api telah disulut, api tersebut hanya beberapa detik saja membakar ujung spanduk kemudian padam. Spanduk gambar RIzieq Shihab tak bisa dibakar.
Baca Juga: Viral Video Spanduk Bergambar Rizieq Shihab Tak Mempan Dibakar Pendemo
"Basah itu, basah. Bensin mana bensin," teriak salah seorang pendemo.
Karena spanduk tersebut tak kunjung bisa dibakar, pendemo akhirnya merobek-robek spanduk tersebut. Mereka juga kembali menginjak-injak spanduk tersebut.
Video tersebut mendadak viral di media sosial. Beragam komentar pro dan kontra membanjiri video tersebut.
Hingga Selasa pagi, video tersebut telah disaksikan lebih dari 18 ribu kali dan mendapat likes dari ratusan pengguna Twitter.