Padahal, ketika kasus Covid pertama diumumkan pada Maret lalu, masyarakat hebohnya bukan main.
Untuk diketahui, jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona covid-19 di Indonesia pada Senin (27/7/2020) dilaporkan bertambah sebanyak 1.525 orang.
Pertambahan ribuan kasus tersebut membuat jumlah akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 100.303 orang. Sebanyak 37.292 di antaranya masih dalam perawatan.
Dari jumlah itu, ada tambahan 57 orang meninggal sehingga total menjadi 4.838 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Kemendikbud Kaji Pembukaan Sekolah di Daerah Zona Kuning Corona
Kemudian, ada tambahan 1.518 orang yang sembuh sehingga total menjadi 58.173 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 54.910 orang.
Data kemarin, Minggu (26/7/2020), ada 98.778 kasus positif, 37.218 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 56.655 orang, dan kasus meninggal 4.781 jiwa.
Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan angka 100 ribu lebih tersebut merupakan angka yang tinggi.
Wiku meminta semua pihak tetap waspada dan disiplin menaati protokol kesehatan karena Indonesia belum keluar dari kondisi krisis.
"Hari ini Indonesia mencapai angka yang secara psikologis cukup berarti yaitu 100 ribu dan ini mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia masih dalam kondisi krisis, untuk itu kita perlu tetap waspada bahwa masalah ini masih berada di Indonesia dan di seluruh belahan dunia," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 100 Ribu