Divonis Bersalah, 2 Polisi Peneror Novel Baswedan Segera Jalani Sidang Etik

Selasa, 28 Juli 2020 | 16:10 WIB
Divonis Bersalah, 2 Polisi Peneror Novel Baswedan Segera Jalani Sidang Etik
Ronny Bugis (kiri) dan Rahmat Kadir Mahulette (kanan) saat mengikuti sidang tuntutan secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (11/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Divisi Propam Mabes Polri mengklaim segera menggelar sidang etik terhadap Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, dua anggota polisi yang menjadi terpidana dalam kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik, KPK Novel Baswedan.

Sidang etik terhadap kedua anggota Brimob Polri tersebut akan dilakukan setelah adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap alias inkrah.

"Yang jelas itu betul larinya ke kode etik. Kalau orang sudah inkrah, terbukti melakukan pidana tentunya larinya ke (pelanggaran) kode etik," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020).

Kendati begitu, Awi belum mengetahui pasti kapan sidang etik terhadap Rahmat Kadir dan Ronny Bugis itu akan digelar. Awi hanya menjelaskan bahwa nasib status keanggotaan Polri terhadap kedua terpidana tersebut akan dilakukan melalui proses persidangan etik.

Baca Juga: Sah! Perkara Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Dinyatakan Inkrah

"Itu berproses terkait dengan statusnya tentunya nanti ada proses sendiri karena memang bagaimana proses penghentian anggota polri dari kepolisian negara RI, itu ada aturan mainnya," katanya.

Sebagai informasi, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara terkait perkara penyiraman air keras yang dilakukan Rahmat Kadir dan Ronny Bugis terhadap Novel telah berkekuatan hukum tetap alias inkrah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI