Suara.com - Jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona covid-19 di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data pemerintah pada Selasa(28/7/2020) per pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif sebanyak 1.748 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi 102.051 orang, 36.611 di antaranya masih dalam perawatan.
Angka penambahan tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 22.563 spesimen hari ini, sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 1.417.322 spesimen.
Spesimen ini diperiksa dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 158 lab, Test Cepat Melokuler (TCM) di 138 lab dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 24 lab.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Tegur Publik Figur: Bicara Corona Pakai Data!
Dari jumlah itu, ada tambahan 63 orang meninggal sehingga total menjadi 4.901 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 2.366 orang yang sembuh sehingga total menjadi 58.173 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 46.648 orang.
Semua kasus ini tersebar merata di 34 provinsi dan 471 kabupaten/kota, tidak ada penambahan kabupaten/kota yang terinfeksi hari ini.
Data kemarin, ada 100.303 kasus positif, 37.292 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 58.173 orang, dan kasus meninggal 4.838 jiwa.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat.
Baca Juga: Gitaris One Ok Rock, Toru Yamashita Positif Terinfeksi COVID-19
Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119.