Suara.com - Kasus pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia tercatat tembus angka 100 ribu pada Senin (27/7/2020). Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon merasa kondisi ini sudah masuk dalam tahap yang berbahaya.
Pernyataan itu disampaikan Jansen melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitternya, pada Selasa (28/7/2020).
Menurutnya, pemerintah tidak lagi terlalu serius dalam menangani pandemi ini.
"Sudah ditahap berbahaya benar Covid ini. Keseriusan pemerintah terasa jauh menurun dibanding awal-awal dulu, masyarakatpun sudah abai," tulis @jansen_jsp, dikutip Suara.com.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Virus Corona dari Moderna Disebut Siap Akhir Tahun 2020
Jansen memperkirakan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang telah menyentuh angka 100 ribu ini belum mencapai puncaknya.
"Melihat angka yang terus naik jangan-jangan 100 ribu ini kita baru di kaki kurva. Ketimbang saling menyalahkan lebih baik rumuskan ulang mau kemana kita ini," ujar Jansen.
Warganet setuju dengan pernyataan Jansen. Mereka pun merasa keseriusan pemerintah dan masyarakat dalam memutus penyebaran COVID-19 ini telah menurun.
"Banget om......dah capek-capek kita berusaha untuk memutus penyebaran dengan tiap hari pakai masker, eh yang onoh malah yah gitu deh," kata @gloriam******.
"Diingetin ahli saja mereka ngeyel gimana diingetin politisi yang notabenenya oposisi PASTI MENTAL BUNG JANSEN," ujar @idimafla.
Baca Juga: Orang Dekatnya Kena Corona, Trump Minta Warga AS Gunakan Masker
Untuk diketahui, jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona covid-19 di Indonesia pada Senin (27/7/2020) dilaporkan bertambah sebanyak 1.525 orang.
Pertambahan ribuan kasus tersebut membuat jumlah akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 100.303 orang. Sebanyak 37.292 di antaranya masih dalam perawatan.
Dari jumlah itu, ada tambahan 57 orang meninggal sehingga total menjadi 4.838 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 1.518 orang yang sembuh sehingga total menjadi 58.173 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hingga saat ini mencapai 54.910 orang.
Data kemarin, Minggu (26/7/2020), ada 98.778 kasus positif, 37.218 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 56.655 orang, dan kasus meninggal 4.781 jiwa.
Ketua Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan angka 100 ribu lebih tersebut merupakan angka yang tinggi.
Wiku meminta semua pihak tetap waspada dan disiplin menaati protokol kesehatan karena Indonesia belum keluar dari kondisi krisis.
"Hari ini Indonesia mencapai angka yang secara psikologis cukup berarti yaitu 100 ribu dan ini mengingatkan semua pihak bahwa Indonesia masih dalam kondisi krisis, untuk itu kita perlu tetap waspada bahwa masalah ini masih berada di Indonesia dan di seluruh belahan dunia," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7/2020).