Suara.com - Hari Raya Iduladha yang sebentar lagi akan tiba, ternyata mampu memotivasi seorang bocah di Kota Palembang, Sumatera Selatan untuk turut beribadah kurban pada perayaan Lebaran Haji tahun ini.
Adalah Muhammad Amir Althaf Habibi, bocah berusia 9 tahun yang kini duduk di bangku kelas IV berusaha mewujudkan keinginannya membeli hewan kurban. Anak pasangan Kusnadi Lisa Purnama dan Retno Dwi Ambarwulan ini terpacu mengumpulkan sisa uang jajan untuk ditabung.
Siswa di Sekolah Islam Terpadu Insan Mandiri Cendekia Palembang ini pun makin terpacu, setelah dibelikan celengan oleh orang tuanya.
Bertempat tinggal di bilangan Suka Mulya Raya, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, ia selalu menyisihkan uang jajan Rp 1.000 sampai Rp 2.000 setiap harinya.
Baca Juga: Masa Pandemi, Jumlah Hewan Kurban di Masjid Pathok Negara Babadan Meningkat
Sedikit demi sedikit, tabungan Habibi terus bertambah. Tabungannya pun meningkat drastis pada saat lebaran Idulfitri lalu. Pasalnya, pada momen itu dia mendapat tunjangan hari raya (THR) dari keluarganya.
“Ya, sudah lama menabung. Kalau ada uang pasti saya menabung. Kalau lebaran nabungnya bisa lebih banyak,” cerita Habibi mengumpulkan uang untuk membeli hewan kurban, Selasa (28/7/2020).
Karena itulah, saat celengan dibongkar, isinya bukan hanya uang Rp 1.000 atau uang pecahan kertas Rp 1.000 dan Rp 2.000 saja. Melainkan juga ada pecahan Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.
“Ya, Alhamdulillah, ternyata saat celengannya dibongkar cukup untuk membeli kambing kurban untuk Iduladha tahun ini,” kata dia.
Dirinya mengakui sejak awal memang sudah punya niat menggunakan uang tabungannya untuk berkurban. Karena itu, ia langsung meminta kedua orangtuanya untuk membeli kambing kurban berukuran standar seharga Rp 1.975.000.
Baca Juga: Cegah Corona, Pemerintah Minta Pedagang Hewan Kurban Jualan Online
Ibu Habibi, Retno, menambahkan, anaknya membeli seekor kambing untuk kurban melalui Sahabat Juang Indonesia (SJI) yang selanjutnya diteruskan ke Dompet Dhuafa Provinsi Sumsel yang punya program tebar hewan kurban.
Kambing kurban atas nama Habibi ini, lanjut Retno, nantinya bakal disalurkan ke kawasan Sungai Rengas, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
“Dia (Habibi) anak pertama. Tabungannya cukup membeli seekor kambing kurban, sedangkan adiknya Nayra Sabila Ilma tahun ini hanya ikut sedekah daging kurban saja,” singkat dia.
Sementara itu, Founder SJI Aryadi Ali Usman, menjelaskan, tak hanya kambing atas nama Habibi yang dipercayakan SJI ke Dompet Dhuafa Sumsel untuk disalurkan ke dhuafa dan daerah lain yang membutuhkan. Tapi, ada juga dua kambing pekurban lainnya.
“Ada tiga kambing kurban yang kita percayakan ke Dompet Dhuafa Sumsel untuk disalurkan. Satu kambing premium dan dua lagi kambing standar,” tambah dia.
Salah satu kambing kurban standar tadi adalah atas nama Habibi. Kambing kurban itu, dibenarkannya memang dari hasil Habibi membongkar celengan miliknya.
“Tak hanya Habibi, adiknya Nayra sebenarnya punya niat berkurban. Tapi, karena uangnya belum cukup beli hewan kurban, jadi tahun ini Nayra ikut sedekah kurban dulu,” tuturnya.
Kontributor : Rio Adi Pratama