Cegah Corona, Pemerintah Minta Pedagang Hewan Kurban Jualan Online

Selasa, 28 Juli 2020 | 13:21 WIB
Cegah Corona, Pemerintah Minta Pedagang Hewan Kurban Jualan Online
Ilustrasi--Aktivitas Sales Promotion Girl (SPG) berpakaian ala koboi melayani di Mal Hewan Kurban H. Doni, Depok, Jawa Barat, Senin (29/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mengimbau para penjual hewan kurban untuk beralih ke sistem penjualan online demi menghindari penyebaran virus corona covid-19 jelang Hari Raya Iduladha pada Jumat (31/7/2020) mendatang.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian Syamsul Ma'arif mengatakan hal itu akan lebih baik ketimbang transaksi jual beli di kandang yang biasanya berada di pinggir jalan jelang Iduladha.

"Kalau bisa penjualan itu kita minta dilakukan secara online, kita sudah sosialisasikan kepada teman-teman tapi, itu imbauan bukan berarti kita larang, tapi dalam proses penjualan kita memberikan aturan yang sama terutama masalah jaga jarak," kata Syamsul dalam diskusi dari BNPB, Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kemenkes dr. Riskiyana Putra menambahkan, jika warga tetap membeli langsung di tempat pedagang maka pembeli itu harus segera membersihkan diri sesampainya di rumah.

Baca Juga: Ini Protokol Kesehatan Selama Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 31 Juli

"Setelah belanja kurban pulang ke rumah maka kita harus lepas baru, segera mandi, apa yang kita pakai hape kacamata itu yang kira-kira mempunyai kemungkinan untuk bersentuhan itu kita bersihkan, ini yang penting, jangan lupa setelah pulang dari belanja kurban kita harus membersihkan diri," tegasnya.

Selain itu, pemerintah juga sudah mengeluarkan Surat Edaran nomor 18 Tahun 2O2O Tentang Penyelenggara penyelenggaraan Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban.

Pengelola masjid diminta untuk menaati setiap aturan yang dimuat di dalam Surat Edaran tersebut untuk menghindari klaster baru saat Iduladha.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI