"Dia putus sekolah, karena ayah meninggal, ia dibebaskan dari biaya sesuai dengan hukum. Alasan utamanya adalah saya ingin membantu ibunya agar dia bisa bekerja," komentar warganet lainnya.
Dikutip dari The National, Dr Ahmad Al Tayeb, ditunjuk Hosni Mubarak sebagai Imam Besar Al Azhar karena pandangan Islam moderatnya. Ia menggantikan Sheikh Mohammed Sayed Tantawi yang wafat.
Dilahirkan pada tahun 1946, Dr Al Tayeb sudah berkarir di Al Azhar selama 40 tahun. Dia menjadi anggota fakultas di Universitas Al Azhar sebelum menjadi dekan departemen filsafat.
Dia adalah seorang ahli filsafat agama dan masalah-masalah iman, dan juga sudah menulis buku tentang sains, Marxisme, filsafat Islam, dan budaya Islam.
Baca Juga: Terinspirasi dari YouTube, Gadis 13 Tahun Gantung Anak Kecil Hingga Tewas
Dr Al Tayeb juga pernah memicu kontroversi ketika ia mengungkapkan mengenai poligami itu tidak adil. "Jika tidak ada keadilan, dilarang memiliki lebih dari satu istri," katanya.