Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono yakin bahwa dalam Pilkada Kota Solo hanya akan melibatkan satu pasangan calon saja yakni Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
Arif mengatakan bahwa sulit bagi siapapun untuk menang di Pilkada Kota tersebut.
"Pilwako Surakarta kayaknya hanya akan ada satu paslon ( Gibran -Teguh), sangat berat loh untuk menang lawan masyarakat Solo," tulis Arief Poyuono dikutip Suara.com dari Twitter-nya, Senin (27/7/2020).
Sebelumnya, Arief mengaku heran mengapa pencalonan Gibran dalam Pilkada Solo 2020 ini diributkan oleh sejumlah pihak.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Maju Pilkada Solo, Intip Kesuksesan 8 Bisnis Kulinernya
Ia lantas membandingkannya dengan putra mantan Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono yang semat ikut bertanding dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
"Waktu AHY maju jadi cagub DKI Jakarta enggak banyak yang protes dan nyingnying ya. Kok Gibran anak Pak @Jokowi diprotes dan dinyingnyingi ya," cuit Arief pada 18 Juli lalu.
Bagi politikus berusia 49 tahun itu, Gibran memiliki hak yang sama dengan orang lain yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
"Gibran punya hak yang dijamin kondtitusi kita untuk nyalon Wali Kota. Tinggal nanti rakyat Solo yang nentuin sekalipun lawan kaleng kosong," sambung Arief Poyuono.
Gibran Rakabumimg Raka semakin mantap maju dalam Pilkada Solo 2020 setelah ia memperoleh rekomendasi dari PDI Perjuangan.
Baca Juga: Tolak Jokowi Restui Gibran Maju Pilkada, Ernest Prakasa: Itu Nggak Asik
Gibran mengaku bersyukur atas turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan yang secara resmi mendukungnya bersama Teguh Prakosa menjadi calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo dalam Pilkada serentak 2020.