“Kami (AJI Palembang) menyayangkan jumpa pers itu. Kan harusnya bisa dilakukan tanpa harus tatap muka langsung,” ujar pria yang akrab disapa Wira ini.
Masih kata dia, apalagi banyak cara lainnya yang bisa dilakukan Bupati Ogan Ilir, Ilyas untuk mengumumkan jika dirinya telah dinyatakan positif Covid-19.
“Seharusnya rilis itu bisa dilakukan tanpa harus tatap muka dengan awak media. Misal melalui surat terbuka atau melalui jumpa pers secara virtual,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumsel, Firdaus Komar, menilai seharusnya Bupati Ogan Ilir itu memahami dan menyadari untuk melakukan isolasi mandiri langsung saat positif Covid-19.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam Positif Virus Corona
Artinya, kata Firdaus, tidak harus bertemu dengan orang banyak dulu. Selain itu, selaku pejabat seharusnya tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Seharusnya Bupati Ogan Ilir itu menyadari posisinya sudah positif Covid-19 dan harusnya karantina dulu. Jangan dulu bertemu dengan banyak orang, apalagi sampai menggelar jumpa pers secara tatap muka . Itu membahayakan karena bisa menulari ke orang lain di sekitarnya,” ucap dia.
Dia juga menyebut, jumpa pers tatap muka secara langsung bersama orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu sangat berisiko untuk rekan-rekan media yang meliput di Kabupaten Ogan Ilir.
“Juga teman-teman (wartawan) di lapangan seharusnya menyadari. Kesehatan adalah yang utama,” tutup dia.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Baca Juga: Buron 2 Bulan, Bapak dan Anak Pembacok Tetangganya Hingga Tewas Ditangkap