Doni Monardo: Seminggu Terakhir, Pasien Corona Capai 2 Ribu Kasus per Hari

Senin, 27 Juli 2020 | 16:38 WIB
Doni Monardo: Seminggu Terakhir, Pasien Corona Capai 2 Ribu Kasus per Hari
Doni Monardo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (Dok.Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyebut selama beberapa minggu terakhir, penambahan angka pasien Corona (Covid-19) bisa mencapai 2 ribu orang per hari.

"Dalam beberapa minggu terakhir angka kasus positif rata-rata 1.000 per hari bahkan bisa lebih dari 2.000 kasus," ujar Doni dalam video conference, Senin (27/7/2020).

Dia mengatakan, tingginya kasus Covid-19 ini harus menjadi perhatian semua pihak agar bisa saling mengingatkan soal pentingnya disiplin mematuhi protokol kesehatan. Sebab menurutnya, semua komponen harus memiliki tanggungjawab berperan mematuhi protokol kesehatan, yakni menjaga jaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.

"Yang paling sulit jaga jarak, kalau semua orang mampu mengontrol diri, maka proses penularan ini bisa kita kurangi bahkan bisa kita cegah apabila satu sama lain saling jaga jarak dan tidak mendekati ke tempat kerumuman," ucap dia.

Baca Juga: Liga 1 2020 Segera Bergulir, Ketum PSSI Minta Suporter Tidak ke Stadion

Kepala BNPB itu mengatakan belum bisa memprediksi puncak Covid-19. Pasalnya setiap hari perkembangan kasus Covid-19 selalu berubah.

"Kenapa Indonesia belum sampai puncak? sampai saat ini belum tahu kapan puncak, melihat perkembangan, fluktuatif setiap hari berbeda-beda," tutur Doni.

Karenanya kata Doni yang harus diingat bahwa pandemi covid-19 merupakan ancaman yang nyata dan virus yang membahayakan. Sehingga Covid-19 bukanlah sebuah konspirasi.

"Covid ini adalah ancaman yang nyata, suatu virus yang membahayakan. Dalam berbagai kesempatan, saya sering mengatakan Covid ibarat malaikat pencabut nyawa, korban di seluruh dunia sudah lebih dari 600 ribu orang. Semua harus sadar ini bukan konspirasi, bukan rekayasa, sejarah flu Spanyol harus jadi pelajaran," ucap dia.

Doni menyebut pihaknya akan meningkatkan upaya sosialisasi dan komunikasi agar masyarakat memahami bahayanya Covid-19 .

Baca Juga: Positif Corona Tembus 100 Ribu, Penambahan Terbanyak Hari Ini dari Jakarta

"Satgas akan meningkatkan upaya sosialisasi, komunikasi agar seluruh masyrakat bisa paham Covid ini belum akan berakhir kapan kita belum tahu, vaksin sedang diupayakan masih menunggu," kata dia.

Lebih lanjut, Doni mengingatkan agar seluruh perkantoran menaati pembagian kerja 2 shift, yakni pukul 07.00/07.30 hingga 15.00/15.30. Kemudian shift 2 yakni 10.00/10.30 sampai 18.00/18.30.

"Kalau ini dipatuhi berarti jumlah karyawan atau pegawai di kantor setengah dari jumlah yang ada termasuk juga diharapkan seluruh pimpinan kementerian lembaga dan swasta agar mereka yang rentan tidak dulu diberi kewajiban ke kantor, termasuk lansia dan komorbid, hipatitis, jantung, ginjal, penyakit pernafasan lain. Kalau bisa dilakukan, bisa melindungi sebagian besar keluarga kita, karena 85 persen kematian karena komorbid."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI