Suara.com - Anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bernama Taka (34) yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Lastri (40), istri almarhum Taka tak bisa menyembunyikan kesedihannya ketika dijumpai Jurnalis Suara.com, di kediamannya di kawasan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Senin (27/7/2020).
Lastri mengaku tak mempunyai firasat sebelum mendengar kabar suaminya menjadi korban tabrak lari yang dilakuak seorang pengemudi sepeda motor. Peristiwa kecelakaan itu terjadi ketika korban sedang bertugas membersihkan jalan.
"Enggak ada firasat buruk sama sekali. Kaya biasa aja Bapak berangkat kerja. Saya sedih sekali mas," ujar Lastri.
Baca Juga: Gagal Menyalip, Petugas PPSU di Cipayung Tewas Terlindas Truk
Setelah suaminya wafat, Lastri kini bingung untuk membiayai kebutuhan sehari-hari kedua putrinya karena dirinya tak memiliki pekerjaan. Taka meninggalkan dua anak yang pertamanya baru selesai lulus sekolah menengah kejuruan (SMK) dan satu yang masih berusia tiga bulan.
"Semua biaya kebutuhan, keluarga dari suami. Anak kedua masih kecil tiga bulan. Saya juga enggak kerja," ucap Lastri.
Meski begitu, Lastri tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dianggap sudah peduli atas peristiwa yang menimpa suaminya.
"Alhamdulillah, saya juga terima kasih pak Anies peduli sama kami. Ada beberapa bantuan diberikan buat saya dan anak-anak. Seperti bantuan sembako," tutup Lastri.
Sebelumnya, Taka menjadi korban tabrak lari saat sedang bertugas menyapu jalan. Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020) pagi.
Baca Juga: Lagi, Satu Pasukan Oranye DKI Jakarta Tewas Jadi Korban Tabrak Lari
Kejadian ini lantas mendapatkan sorotan dari Gubernur Anies Baswedan. Pada Kamis sore, ia mendatangi rumah duka untuk mengikuti takziyah dan pemakaman jenazah anggota PPSU.