Suara.com - Pasien positif corona Indonesia 27 Juli 2020 tembus 100.303 orang. Jumlahnya bertambah 1.525 pasien.
Sementara ada 58.173 pasien sembuh. Jumlahnya tambah 1.518 orang.
Lainnya, ada 4.838 pasien corona meninggal dunia. Tambah 57 orang.
Ubah cara komunikasi
Baca Juga: Kematian Pasien Positif Corona RI Paling Banyak di Surabaya, 830 Orang
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 akan mengubah strategi sosialisasi dan komunikasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai COVID-19 serta kesadaran masyarakat untuk mencegah penularan penyakit tersebut.
"Bapak Presiden memerintahkan tentang prioritas perubahan perilaku melalui program sosialisasi dan komunikasi yang efektif. Kami akan meningkatkan kolaborasi pentahelix berbasis komunitas dengan melibatkan peran tokoh-tokoh di daerah," kata Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo di Jakarta, Senin.
Usai mengikuti rapat terbatas mengenai penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Doni mengemukakan rencana pelibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, sosiolog, antropolog, dan psikolog dalam perumusan strategi sosialisasi dan komunikasi terkait pencegahan COVID-19.
Strategi tersebut rencananya diterapkan di delapan provinsi prioritas, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua.
Doni, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan bahwa penanganan wabah flu Spanyol pada Maret 1918 sampai September 1919 yang merenggut hingga empat juta orang di Pulau Jawa mengajarkan penerapan pendekatan budaya dalam upaya mengubah perilaku masyarakat.
Baca Juga: Update 27 Juli: Jumlah Pasien Positif Covid Indonesia Tembus 100 Ribu Lebih
"Yaitu memberikan penjelasan kepada masyarakat melalui kegiatan wayang. Kami mencoba untuk merumuskan suatu strategi komunikasi dan sosialisasi yang lebih efektif yang arahnya adalah sampai ke tingkat desa sehingga diharapkan tingkat kepatuhan masyarakat menjadi lebih baik," katanya.