Ayah Kandung Editor Metro TV Tewas Buka Suara Soal Informasi Dukun

Senin, 27 Juli 2020 | 15:42 WIB
Ayah Kandung Editor Metro TV Tewas Buka Suara Soal Informasi Dukun
Suwandi, ayah editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas diduga dibunuh. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang tua mendiang Editor Metro TV Yodi Prabowo angkat bicara ihwal disebut memberikan informasi dari dukun ke polisi untuk membantah dugaan Yodi bunuh diri. Menurutnya, polisi telah salah paham.

"Itu salah terima, maksud saya begini loh, bukan masalah praktisi itu saya menyarankan ke situ, dengan cara lain barangkali itu menjadi petunjuk, bukan berarti itu orang kesurupan kemudian jadi saksi bukan," kata Suwandi, ayah kandung Yodi saat dihubungi, Senin (27/7/2020).

Menurutnya, saat ini polisi sudah mentok atau kesulitan mencari kemungkinan lain dalam kasus kematian anaknya. Sehingga, hanya kesimpulan bunuh diri saja yang didapat.

"Barangkali ada petunjuk yang bisa ditindaklanjuti oleh penyidik, bukan berarti orang kesurupannya itu jadi saksi, bukan," katanya lagi.

Baca Juga: Polisi Bingung Keluarga Punya Info Editor MetroTV Dibunuh dan 4 Berita Lain

Sementara, Suwandi masih tetap pada pendiriannya jasad anaknya yang ditemukan di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan bukan karena bunuh diri, melakukan dibunuh.

"Yang paling gampang orang bisa baca ya itu di TKP-nya itu, jaketnya bersih, apanya bersih, tapi banyak luka tusukan. Orang mau bunuh diri itu pasti karena enggak puas, karena putus asa biasanya enggak jauh dari rumah orang bunuh diri itu," ujar Suwandi.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat menyatakan pihaknya sudah mengetahui ihwal keraguan orang tua Yodi Prabowo atas dugaan jika anaknya mati karena bunuh diri.

Menurut Ade, orang tua Yodi bahkan sempat memberikan informasi lain ke kepolisian untuk membantah dugaan Yodi bunuh diri. Namun, informasi itu kemudian tidak dapat diterima oleh polisi.

"Informasinya dari orang pintar, saya nggak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?" katanya kepada wartawan pada Minggu (26/7/2020).

Baca Juga: Ayah Tak Percaya Asmara Picu Yodi Bunuh Diri: Ngapain Pusing-pusing Galau

Sebelumnya, pihak kepolisian sudah lebih dahulu mengundang dan membeberkan hasil temuan dan dugaan Yodi bunuh diri kepada orang tua Yodi.

REKOMENDASI

TERKINI