Polisi Buru Perekam Video Hoaks Baju Tentara China Dicuci Laundry di Jakut

Senin, 27 Juli 2020 | 15:39 WIB
Polisi Buru Perekam Video Hoaks Baju Tentara China Dicuci Laundry di Jakut
Cek fakta, video yang diklaim baju tentara China dicuci laundry di Kelapa Gading (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Metro Jakarta Utara tengah memburu pelaku yang merekam dan menyebarkan video berisi informasi bohong alias hoaks yang menyebutkan jika baju tentara China dilaundry di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Informasi bohong tersebut tersebar di media sosial hingga viral.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna memburu para pelaku.

"Masih dalam penyelidikan," kata Wirdhanto saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).

Wirdhanto menuturkan, kedua pelaku baik perekam dan penyebar video dapat dijerat dengan sanksi pidana. Keduanya dipersangkakan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Ketegangan AS-China

"Betul dijerat dengan UU ITE," ujar Wirdhanto.

Sebelumnya, akun Facebook Dini Wahyuni Lubis membagikan video yang diklaim baju tentara China dilaundry di Kelapa Gading. Postingan itu diunggah pada 21 Juli 2020.

Namun unggahan itu telah telah dihapus tak lama setelah videonya ramai menjadi perbincangan di lini media sosial.

Dalam video tersebut terlihat beberapa baju loreng yang khas dipakai oleh militer. Ada aksara mandarin yang diklaim berasal dari China dan tertempel di baju tersebut.

Berikut ini narasi yang ditulis oleh akun Facebook Dini Wahyuni Lubis untuk video itu.

Baca Juga: CEK FAKTA: Baju Tentara China Dicuci Laundry di Kelapa Gading?

"Baju tentara China di cuci Laundry di Kelapa Gading….Parah nih udah banyak tentara China,udah siap perang kynya (emotikon marah)."

Namun, Kontributor di Komunitas Pemerhati Aviasi dan Pertahanan, Enrico Aryyaguna membantah klaim postingan akun Facebook Dini Wahyuni Lubis tersebut.

Enrico menjelaskan bahwa tulisan pada seragam tersebut merupakan aksara Hangeul yang menunjukkan nama khas Korea Selatan. Aksara Hangeul pada badge bertuliskan nama Kim Seg Wanga atau Kim Se Kwang, sementara beberapa emblem diketahui menunjukkan lambang satuan dari militer Korea Selatan.

"Itu sejenis seragam wajib militer dari Korea Selatan. Saya lihat ada satu emblem yang bentuknya identik dengan divisi infanteri tahap II. Itu yang ada satu bulat merah," ungkap Enrico.

Berkenaan dengan itu, Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rango Siregar mengklaim telah memeriksa 42 lokasi usaha laundry fi Kelapa Gading. Namun, berdasar hasil pemeriksaan tidak satupun tempat cuci pakaian itu yang tengah mencuci seragam seperti dalam klaim video itu.

"Kami ingin memberikan klarifikasi terkait video viral adanya seragam tentara China yang ada di Kelapa Gading. Dapat kami sampaikan dalam klarifikasi ini, kami telah melakukan pengecekan terhadap 42 usaha laundry yang ada di Kelapa Gading namun tidak menemui lokasi laoundry yang ada di video tersebut," kata Rango.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI