Suara.com - Polres Metro Jakarta Utara tengah memburu pelaku yang merekam dan menyebarkan video berisi informasi bohong alias hoaks yang menyebutkan jika baju tentara China dilaundry di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Informasi bohong tersebut tersebar di media sosial hingga viral.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna memburu para pelaku.
"Masih dalam penyelidikan," kata Wirdhanto saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Wirdhanto menuturkan, kedua pelaku baik perekam dan penyebar video dapat dijerat dengan sanksi pidana. Keduanya dipersangkakan dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Menguat di Tengah Ketegangan AS-China
"Betul dijerat dengan UU ITE," ujar Wirdhanto.
Sebelumnya, akun Facebook Dini Wahyuni Lubis membagikan video yang diklaim baju tentara China dilaundry di Kelapa Gading. Postingan itu diunggah pada 21 Juli 2020.
Namun unggahan itu telah telah dihapus tak lama setelah videonya ramai menjadi perbincangan di lini media sosial.
Dalam video tersebut terlihat beberapa baju loreng yang khas dipakai oleh militer. Ada aksara mandarin yang diklaim berasal dari China dan tertempel di baju tersebut.
Berikut ini narasi yang ditulis oleh akun Facebook Dini Wahyuni Lubis untuk video itu.
Baca Juga: CEK FAKTA: Baju Tentara China Dicuci Laundry di Kelapa Gading?
"Baju tentara China di cuci Laundry di Kelapa Gading….Parah nih udah banyak tentara China,udah siap perang kynya (emotikon marah)."