Suara.com - Video petugas Covid-19 melakukan salat jenazah menjadi sorotan publik. Pasalnya, petugas Covid-19 menyalati jenazah dengan melakukan rukuk seperti salat biasa.
Video penampakan sejumlah petugas Covid-19 melakukan salat jenazah diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.
Salat jenazah tersebut dilakukan di pemakaman sebelum jenazah dikebumikan, namun belum diketahui secara pasti dimana lokasi salat jenazah tersebut.
"Viral salat jenazah kok ada rukunya," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Senin (27/7/2020).
Baca Juga: Muda-Mudi Kepergok Mesum Gegara Gorden Hotel Terbuka Lebar, Videonya Viral
Dalam video tersebut, tampak salah seorang petugas Covid-19 menjadi imam dalam salat tersebut. Sang imam beberapa kali melakukan gerakan rukuk dalam salat jenazah tersebut.
Namun, para petugas Covid-19 lainnya yang menjadi jemaah tidak mengikuti gerakan tersebut. Setelah salat jenazah selesai, para petugas langsung bersiap menguburkan jenazah.
Video tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet menyayangkan aksi petugas Covid-19 yang dinilai asal-asalan dalam menyalati jenazah positif Covid-19.
Dikutip dari Islami.co, salat jenazah dilakukan dengan empat kali takbir kemudian salam. Tidak ada gerakan ruku ataupun sujud dalam salat tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain melalui akun Twitter miliknya @ustadtengkuzul mengomentari viralnya video salat jenazah menggunakan gerakan ruku tersebut. Tengku Zul mengingatkan masyarakat untuk kembali mempelajari ilmu agama.
Baca Juga: Menteri Kesehatan Negara Bagian Meksiko Meninggal Dunia karena Corona
"Wahai Umat Islam, Wahai Para Pemuda. Belajarlah agamamu sebaik mungkin. Datangi ulama dan para ustaz. Zaman sudah canggih tapi Ilmu Agama bertambah langka. Bayangkan, Sholat Jenazah saja masih pakai ruku'" ujar Tengku Zul.
Tengku Zul juga meminta agar masyarakat tidak menghindari tokoh ulama hanya karena alasan politik semata.
"Hindarkan dirimu dari menyingkirkan peran Tokoh Agamamu karena Politik," imbuh Tengku Zul.