Ayah Tak Percaya Asmara Picu Yodi Bunuh Diri: Ngapain Pusing-pusing Galau

Senin, 27 Juli 2020 | 14:19 WIB
Ayah Tak Percaya Asmara Picu Yodi Bunuh Diri: Ngapain Pusing-pusing Galau
Suwandi, ayah editor Metro TV Yodi Prabowo yang ditemukan tewas diduga dibunuh. (Suara.com/Bagaskara Isdiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suwandi tak percaya jika pemicu editor Metro TV, Yodi Prabowo tewas karena dilatarbelakangi cinta segitiga.

Pernyataan itu disampaikan Suwandi menanggapi pernyataan polisi yang menyebut adanya konflik antara mendiang Yodi dengan kekasihnya Suci Fitri, dan seorang perempuan berinisial L.

Namun, Suwandi tak menampik jika almarhum anaknya disukai oleh L yang diketahui bekerja satu kantor dengan Yodi. 

"Ini memang dalam asmaranya Yodi, ada perempuan berinisial L yang suka sama dia di kantornya," kata Suwandi saat dihubungi Suara.com, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Keluarga Tak Yakin Konflik Asmara Jadi Penyebab Editor Metro TV Tewas

Namun, Suwandi tak yakin anaknya menjadi galau lalu merasa depresi kemudian nekat melakukan tindakan bunuh diri.

"Ngapain kalau cekcok sama L ini, ngapain Yodi pusing-pusing galau. Tinggal sama yang satunya aja (Suci)," ujarnya.

Menurut Suwandi, anaknya tak mungkin merasa depresi atau galau hanya gara-gara satu perempuan. Ia yakin anaknya tersebut tak akan merasa kesulitan mencari jodoh jika ditinggalkan Suci dan perempuan berinisial L tersebut.

"Enggak bisa dong dia stres sampai bunuh diri, emang dia ketakutan enggak dapet cewek, kan enggak. Mau dia ada konflik sebesar apapun dia cuek dong, kan dia masih pacaran pak, bukan suami istri," ujar Suwandi.

Sebelum meninggal, editor Metro TV Yodi Prabowo cekcok dengan sang pacar Suci Fitria. Polisi mengungkapkan ada konflik antara Yodi, Fitri, dan seorang perempuan berinisial L.

Baca Juga: Keluarga Editor MetroTV Kantongi Informasi Yodi Dibunuh, Polisi Kebingungan

Polisi mengungkap adanya konflik yang terjadi antara editor Metro TV Yodi Prabowo, kekasihnya bernama Suci Fitri dan teman dekat keduannya perempuan berinisial L.

Konflik itu terjadi sebelum Yodi ditemukan tewas diduga kuat bunuh diri di pinggir Tol JORR Ulujami, Pesanggerahan, Jakarta Selatan.

"Yang bersangkutan miliki pacar bernisial S, di sisi lain dia punya temen dekat inisial L. terjadi konflik tapi bisa diselesaikan ada latar lain," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Yodi Prabowo bunuh diri dengan menggorok lehernya hingga luka parah. Luka di leher ini lah yang menyebabkan Editor Metro TV Yodi Prabowo tewas.

Dokter Spesialis Forensik RS Bhayangkara Kramat Jati, Arif Wahyono menjelaskan ditemukan luka kekerasan dalam bentuk memotong tenggorokan di leher Yodi.

"Di leher kami temukan kekerasan yang memotong tenggorokkan. Tapi tidak memotong pembuluh darah. Selain itu tidak ada. Kesimpulan sebab mati korban kekerasan tajam di leher," kata Arif di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

REKOMENDASI

TERKINI