Terimpit Kemiskinan saat Pandemi Corona, Ayah Tega Jual Bayinya Rp 8,7 Juta

Senin, 27 Juli 2020 | 13:38 WIB
Terimpit Kemiskinan saat Pandemi Corona, Ayah Tega Jual Bayinya Rp 8,7 Juta
Ilustrasi (dok.Penang Kini)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami benar-benar berterima kasih kepada polisi karena telah menyelamatkan bayi itu. Tetapi masalah ini bersifat sangat serius. Karena lockdown, orang miskin tidak punya pekerjaan. Situasinya semakin buruk bagi mereka yang tinggal di desa," kata Narzary.

Ratusan ribu buruh kembali ke rumah mereka di Assam dari kota-kota besar di luar negara bagian setelah mereka menjadi pengangguran selama kurungan tersebut.

Meskipun pemerintah negara bagian berjanji akan menciptakan peluang kerja bagi mereka melalui berbagai inisiatif, termasuk di bawah Undang-Undang Jaminan Ketenagakerjaan Pedesaan Nasional Mahatma Gandhi (MGNREGA), wabah Covid-19 telah berdampak buruk pada sebagian besar kegiatan ekonomi di negara bagian tersebut.

Orang-orang menghadapi bencana ganda yakni pandemi Covid-19 dan banjir yang menciptakan kekacauan di negara bagian itu.

Baca Juga: Ibu Hendak Melahirkan Seberangi Sungai Naik Panci, Bayinya Meninggal

Sebanyak 283 ribu orang di 26 dari 33 distrik negara bagian terkena dampak banjir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI