Ada 3 Kasus Covid-19 Baru, Vietnam Evakuasi 80 Ribu Orang di Danang

Senin, 27 Juli 2020 | 13:35 WIB
Ada 3 Kasus Covid-19 Baru, Vietnam Evakuasi 80 Ribu Orang di Danang
Vietnam kembali berlakukan kebijakan jaga jarak sosial Foto sebagai ilustrasi.[Pexels/Arnie Chou]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Vietnam tengah mengupayakan evakuasi 80.000 orang dari pusat kota Danang setelah tiga warga dinyatakan terinfeksi virus corona pada akhir pekan lalu.

Menyadur Channel News Asia, Senin (27/7/2020), otoritas berwenang mengatakan, mereka yang dievakuasi sebagian besar merupakan turis lokal.

Evakusi diperkirakan akan memakan waktu setidaknya empat hari dengan maskapai penerbangan domestik yang mengoperasikan sekitar 100 pesawat setiap hari dari Danang menuju 11 kota di Vietnam.

Negara yang terletak di Asia Tenggara ini kembali waspada usai kembali mencatatkan kasus infeksi virus corona pertama sejak April lalu, dengan tiga orang di Danang positif Covid-19 pada Minggu (26/7).

Baca Juga: Panduan Ini Permudah Anda Keluar Rumah saat Pandemi Covid-19

Karenanya, aturan jaga jarak pun kembali diwajibkan bagi warga yang berada di pusat Danang.

Selain itu, kota Danang akan berhenti menerima pelancong selama 14 hari, sementara semua acara keagamaan, olahraga, dan budaya akan ditangguhkan.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Masyarakat juga diwajibkan memakai masker di tempat-tempat umum dan melarnag pertemuan lebih dari 30 orang.

Dalam pernyataan di situs web resminya, pemeritah negara ini menyebut langkah-langkah jaga jarak sosial akan berlaku hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Vietnam menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang menarik perhatian dunia dalam menghadapi pandemi virus corona, meskipun berbatasan langsung dengan China.

Baca Juga: Satu Orang Bawa Dua Motor, Cara Berkendara Ini Sulit Disaingi

Strategi Vietnam berfokus pada target, pelacakan kontak yang ketat dan pengujian pada kelompok kecil Covid-19 sebelum menyebar.

Sejak kasus pertama ditemukan pada Januari, Hanoi sudah bergerak. Pada bulan Februari, dilakukan karantina pada lebih dari 10.000 warga di Komune Son Loi di provinsi utara Vinh Phuc setelah terinfeksi dalam jumlah kecil.

Karantina wajib selama 14 hari juga diberlakukan bagi siapa pun yang tiba di Vietnam dari negara-negara berisiko tinggi.

Pada Maret ketika ditemukannya cluster besar akibat penerbangan dari Inggris, pemerintah Vietnam langsung melacak dan mengisolasi semua penumpang. Menangguhkan masuknya bebas visa untuk Inggris dan beberapa negara Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI