"Bahwa korban pernah menyatakan berulang-berulang kepada S, konflik yang sedemikian kuat, 'kalo saya tidak ada bagaimana?'. Pengertian menurut tafsiran kami kalau saya meningal. Ini disampaikan berulang-berulang," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7/2020).
Kendati begitu, terkait apakah konflik tersebut menjadi motif Yodi melakukan bunuh diri, Tubagus mengatakan, hal itu masih akan didalami oleh pihak kepolisian.
"Apakah jadi pemicu tingkat depresi ini kita dalami lanjut," tandasnya.
Baca Juga: Tak Percaya Bunuh Diri, Ayah: Yodi Luka Sedikit Aja Manja, Nangis-nangis